KEDIRI (BangsaOnline) – Sekitar 150 orang suporter kesebelasan Persik Kediri menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Jawa Timur. Para persikmania ini menuntut Walikota Kediri menyelamatkan tim “Macan Putih” yang telah dicoret dari Indonesia Super League (ISL) 2015.
Para supporter membentang spanduk dan supporter bertuliskan tuntutan mereka. Persikmania meminta agar orang nomor satu di Kota Kediri ikut andil dalam pembentukan konsorsium Persik. Dengan adanya konsorsium, maka manajamen Persik bisa segera mencarikan dana untuk tim.
Baca Juga: Pesta 5 Goal saat Jamu Persikabo, Dhito Optimis Persik Masuk Championship Series
“Kami datang ke Balai Kota Kediri untuk meminta Walikota Kediri menyelamatkan Persik Kediri. Walikota harus ikut andil dalam pembentukan konsorsium, untuk mencari dana. Sehingga Persik bisa mengikuti kompetisi ISL 2015, tegas Sukadi, korlap aksi, Senin (26/1).
Persikmania akhirnya ditemui oleh Staf Ahli Walikota Kediri Anang Kurniawan, yang juga sebagai manajer Persik. Dalam pertemuannya, managemen menjelaskan kepada massa jika kesebelasan Persik sudah tertutup untuk mengikuti ISL musim 2015.
“Karena teknis, kami sudah tidak bisa mengikuti kompetisi ISL. Selain belum belanja pemain, waktu lima haru tidak cukup untuk membentuk konsorsium,” jelasnya.
Kini, kata Anang, managemen hanya fokus untuk mencari sponsor dan dana untuk mengikuti kompetisi Divisi Utama. Sebab, kesebelasan Persik sendiri masih mempunyai tunggakan hutang kepada pemain sebesar Rp 4 miliar. Selain itu, para pemain Persik sendiri telah meninggalkan persik dan telah mendapatkan klub sepakbola lain.
“Konsep urunan seperti yang disampaikan Persikmania tetap dijalankan. Dengan harapan, meski di Devisi Utama, Persik bisa menjadi juara,” ujarnya.
Baca Juga: Dhito Berharap Jalinan Kolaborasi Persik dan SKASports Bakal Beri Dampak Positif di Komersial
Para supporter Persik merasa tidak puas atas jawaban managemen persik. Mereka berencana kembali unjuk rasa dengan mengerahkan suporter yang lebih banyak lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News