SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Tiga pasangan Duta Bahasa Jawa Timur 2020 resmi terpilih dan dinobatkan dalam acara Puncak Pemilihan Duta Bahasa Jawa Timur 2020 di Hotel Aston Kahuripan, Sidoarjo, Rabu (16/9) sore.
Sebagai mitra Balai Bahasa Jawa Timur (BBJT), mereka bakal mengemban sejumlah tugas khusus. Yakni diminta mengampanyekan Bahasa Indonesia, agar tetap ada dan menjadi bahasa nasional.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
"Mereka generasi yang melanjutkan masa depan bangsa ini," cetus Kepala BBJT, Dr Asrif, M.Hum, yang juga penyelenggara Pemilihan Duta Bahasa Jawa Timur 2020.
Kata Asrif, Duta Bahasa Jatim 2020 juga punya tanggung jawab untuk melestarikan bahasa daerah di Jawa Timur, yakni Bahasa Jawa dan Bahasa Madura. Duta Bahasa Jawa Timur itu bakal menjadi model atau contoh bagi generasi milenial, bahwa milenial menggunakan Bahasa Jawa atau Bahasa Madura adalah sesuatu yang gagah dan bagus.
BBJT melalui para Duta Bahasa Jawa Timur 2020 itu, ingin mengajak para pemuda selain Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah, juga menguasai bahasa asing sebagai penunjang kompetensi anak muda di era global. "Agar mereka menjadi masyarakat pemuda yang kompetitif pada masyarakat internasional sehingga bisa bergaul di kancah internasional," bebernya.
Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024
Asrif menegaskan, ajang Pemilihan Duta Bahasa Jawa Timur 2020 tersebut, tidak memilih berdasarkan fisik, namun pada konsep berpikir bagaimana anak muda menjadi bagian memanfaatkan bahasa sebagai ikatan bersama.
Dalam ajang ini, tiga pasangan ditetapkan sebagai pemenang 1, 2, dan 3 Duta Bahasa Jawa Timur 2020. Pemenang pertama, Mohammad Dwi Prayogo (Politeknik Negeri Jember) dan Fakhrima Isna K (Universitas Brawijaya). Pemenang 2 diraih oleh Refondi Ramadha (Universitas Brawijaya) dan Novia Putri W (Universitas Brawijaya).
Sedangkan pemenang 3, diraih oleh Yusuf Drajat Kurniawan (UPN "Veteran" Jawa Timur) dan Arinda Putrisasti (Universitas Trunojoyo Madura). Ketiga pasangan ini sebelumnya masuk lima besar finalis pasangan setelah melewati sejumlah tahapan seleksi.
Baca Juga: Kanwil DJP Jatim II Gelar Media Gathering, Apa yang Dibahas?
Bagi pasangan pemenang pertama, bakal mewakili Jawa Timur di ajang Pemilihan Duta Bahasa Nasional. Ajang Pemilihan Duta Bahasa Jawa Timur 2020 ini diikuti total 230 peserta. Peserta berasal dari pelajar SMA, mahasiswa, dan karyawan, dengan batasan usia 18 hingga 25 tahun.
Seleksi awal Pemilihan Duta Bahasa Jawa Timur 2020 digelar sejak Agustus lalu, secara daring. Seleksi awal, peserta diminta membuat karya tulis ilmiah dan uji kebahasaan. Seleksi berikutnya, uji bakat, penguasaan bahasa asing dan krida kebahasaan, yakni orasi menyampaikan visi misi mengenai kebahasaan. (sta/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News