SURABAYA, BANGSAONLINE.com - KH Muhammad Tauhid Almursyid, Ketua Umum DPP Jam'iyah Thoriqoh Mu'tabaroh Indonesia (JATMI) mengatakan bahwa salah satu keputusan rapat pleno JATMI di PP Madani Gunungpati Semarang adalah perlunya “vaksin rohani” untuk menyelesaikan pandemik Covid-19.
”Maka pada tanggal 20 September 2020 akan dilakukan launching zoom Vaksin Rohani oleh DPP JATMI bersama DPW JATMI se-Indonesia dan segenap masyarakat,” kata Kiai Muhammad Tauhid dalam keterangan tertulisnya kepada BANGSAONLINE.COM, Jumat (18/9/2020).
Baca Juga: Mulai 1 Januari 2024 Vaksin Covid-19 Tak Lagi Gratis
Menurut dia, gagasan Vaksin Rohani dilatarbelakangi serangan wabah Covid-19 yang telah membuat cemas warga dunia, termasuk Indonesia.
“Selama ini penanganan Covid-19 lebih pada pendekatan rasional dan hingga kini belum dapat menyelesaikan secara tuntas. Bahkan kini muncul ancaman adanya resesi. Keadaan ini tentu akan memberi tekanan mental masyarakat dan kecemasan yang terus meluas apalagi berdampak pada ancaman resesi,” katanya.
Karena itu, JATMI sebagai wadah para pengamal thoriqoh menawarkan formula Vaksin Rohani sebagai solusi holistik.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota
“Agar pendemi dan ancaman resesi bisa diatasi, bahkan dapat dilewati dengan baik,” katanya.
Menurut dia, para Mursyid Thoriqoh Muktabaroh yang tergabung dalam JATMI merekomendasikan untuk mengusulkan agar memformulasikan Vaksin Rohani sebagai solusi holistik mengatasi covid 19.
Berikut ini tentang VAKSIN ROHANI
Baca Juga: Status Tarekat Shiddiqiyah Bakal Dibahas Muktamar XII JATMI di Pesantren Al Madani Semarang
1. Vaksin Rohani ingin memberikan pemahaman agar dalam menghadapi pandemi tidak hanya menggunakan pendekatan rasional saja, tetapi juga menggunakan pendekatan spiritual sehingga terjadi keseimbangan antara lahir dan batin.
2. Dengan Vaksin Rohani Ingin membangun kesadaran pentingnya menjaga kesehatan jasmani dan rohani sebagai anugerah Allah SWT yang harus disyukuri dengan cara lebih disiplin dalam mengikuti protokol kesehatan sebagaimana anjuran WHO yaitu (pola hidup bersih, pakai masker, dan jaga jarak)
3. Vaksin Rohani akan dijalankan dengan memaksimalkan amalan sholat dari segi syar'i dan thoriqoh agar mencapai hikmah sholat secara maksimal dan selanjutnya menjadi solusi holistik mengatasi wabah dan ancaman resesi.
Baca Juga: Masa Transisi Menuju Endemi, Gubernur Khofifah: Masyarakat Boleh Tak Kenakan Masker Asal Sehat
Hal itu sebagaimana penjelasan Al-Qur'an dan Sunnah nabi bahwa sholat menjadi solusi setiap problem kehidupan manusia dan dalan tinjauan sains dalam syarat rukun sholat diakui memberi dampak positif terhadap kesehatan jasmani dan rohani.
4. Vaksin Rohani dengan mengamalkan dzikir dan doa khususnya doa tolak balak.
5. Vaksin Rohani akan mengingatkan pentingnya menggunakan pendekatan kearifan lokal yang berkembang didalam setiap masyarakat Indonesia yang majemuk dan berbagai petuah yang telah tumbuh dalam masayrakat
Baca Juga: Kemenkes Sebut Isu Hoaks Pengaruhi Capaian Imunisasi Nasional Masih Rendah
6. DPP JATMI launching VAKSIN ROHANI pada Hari Ahad tanggal 20 jam 15.30 di DPP JATMI melalui zoom. (tim).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News