Menko PMK Kunjungi Gudang Bulog Paron, Pastikan Beras yang Disalurkan Kualitas Medium

Menko PMK Kunjungi Gudang Bulog Paron, Pastikan Beras yang Disalurkan Kualitas Medium Menko PMK Republik Indonesia, Muhajir Effendy, saat menunjukan beras yang akan didistribusikan kepada keluarga penerima manfaat di Kabupaten Kediri, Kota Kediri dan Kabupaten Nganjuk. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Effendy, melakukan kunjungan ke Kediri. Menteri kelahiran Madiun ini antara lain mengunjungi Gudang Bulog di Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, e-Warong sekitar Gudang Bulog, Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kediri, dan peninjauan ke Lab PCR RSUD Kediri.

Di Gudang Bulog Paron, Muhajir Effendy menyempatkan mengecek langsung beras yang akan disalurkan kepada penerima program PKH (Program Keluarga Harapan). ingin memastikan bahwa beras yang akan disalurkan kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) adalah beras berkualitas medium dan bukan beras impor.

Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing

Usai mengecek beras di dalam gudang, juga menyempatkan mencicipi makanan yang telah disiapkan. Istimewanya, nasi yang disajikan adalah berasal dari beras yang nantinya disalurkan kepada KPM atau penerima program PKH.

Kepada wartawan, Muhajir Effedy menjelaskan, beras bantuan harus didistribusikan langsung kepada Keluarga Penerima Manfaat.

"Setiap keluarga penerima manfaat menerima 15 kg. Bila kurang dari itu, maka keluarga penerima manfaat bisa komplain ke petugas," kata , Sabtu (19/9).

Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik

Menurut Menko Muhajir Effendy, beras yang didistribusikan kepada KPM adalah beras hasil panen petani lokal, khususnya petani di Kabupaten Kediri. Bukan beras impor.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Perum Bulog Cabang Kediri, Mara Kamin Siregar, menjelaskan, beras hantuan tersebut diperuntukkan untuk KPM yang sebelumnya telah terdaftar sebagai penerima program PKH (Program Keluarga Harapan).

Bulog Cabang Kediri membawahi 3 wilayah, yaitu Kabupaten Kediri, Kota kediri, dan Kabupaten Nganjuk. Untuk Kabupaten Kediri, jumlah KPM-nya adalah 72.206. Setiap KPM menerima 15 kg, sehingga jumlah beras yang akan disalurkan 1.083.120 kg.

Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton

Kota Kediri ada 8.674 KPM, sehingga total 130.110 kg beras. Sedangkan Kabupaten Nganjuk ada 66.236 KPM, dengan total beras yang disalurkan 993.540 kg.

"Total penerima di tiga wilayah itu adalah 147.118 KPM, sehingga jumlah beras yang akan didistribusikan adalah 2.206.770 kg," ujar Mara Kamin Siregar. (uji/ns)

Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO