BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sejumlah pengguna jalan yang melintas di Jalan Kusuma Bangsa Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar dikejutkan dengan kehadiran Gajah Mada didampingi sejumlah Prajurit Kerajaan Majapahit.
Mereka menghentikan para pengguna jalan. Rupanya, pria kekar berdandan ala Patih Gajah Mada dan para prajurit kerajaan itu adalah anggota Satlantas Polres Blitar. Mereka melakukan aksi bagi-bagi masker dan sosialisasi terkait protokol kesehatan (prokes).
Baca Juga: Terekam CCTV, Istri Anggota DPRD Blitar Jadi Korban Jambret saat Berkendara
Nuansa kerajaan Jawa kuno ini dipilih Satlantas Polres Blitar untuk melakukan sosialisasi prokes dan bagi-bagi masker agar lebih berkesan, sehingga masyarakat selalu ingat dengan pesan yang disampaikan. Selain itu, Kabupaten Blitar juga dikenal sebagai Bhumi Laya Ika Tantra Adhi Raja atau bumi persemayaman raja-raja besar pendiri bangsa.
"Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Lalu Lintas ke-65. Kami memilih tema ini untuk mengingatkan kembali bahwa Kabupaten Blitar ini adalah Bhumi Laya Ika Tantra Adhi Raja atau bumi persemayaman raja-raja besar pendiri bangsa," ujar Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya, Selasa (22/9/2020).
Dia menjelaskan, ada 22.965 masker yang dibagikan. Dengan pembagian masker dan sosialisasi ini, diharapkan warga Kabupaten Blitar semakin patuh dan menaati protokol kesehatan untuk memutus penularan Covid-19.
Baca Juga: Polres Blitar Amankan 6 Pelaku Judi Online dari Pelbagai Lokasi
Selain langkah sosialisasi dan bagi-bagi masker, untuk menekan angka penularan pihaknya juga secara masif melakukan penegakan disiplin kepatuhan masyarakat dan pengawasan kegiatan melibatkan massa. Polisi bersama TNI dan Pemkab Blitar terus melakukan penegakan disiplin protokol kesehatan sesuai Inpres No 6 Tahun 2020 yang ditindaklanjuti dengan dasar aturan Perda Provinsi Jatim No 2 Tahun 2020, Perda Provinsi No 1 Tahun 2019, dan Pergub No 53 Tahun 2020.
"Jadi di samping upaya-upaya sosialisasi kami juga melakukan penegakan pendisiplinan protokol kesehatan," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini Kabupaten Blitar masih berada di zona oranye dengan risiko penularan sedang dengan jumlah kumulatif kasus Covid-19 sudah mencapai 527. Melansir data Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar dari jumlah kumulatif tersebut, 431 dinyatakan sembuh. Sedangkan 54 orang masih menjalani karantina di rumah karantina, karantina mandiri, dan karantina di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Sementara 42 dinyatakan meninggal dunia. (ina/zar)
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News