KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Ribuan siswa madrasah di Kota Batu, baik jenjang MI, MTs, dan MA boleh bernapas lega. Setelah beberapa bulan menggunakan internet atas biaya sendiri dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), kini mereka mendapat bantuan kuota internet gratis dari salah satu operator seluler. Tidak tanggung-tanggung, Kota Batu mendapat jatah 12 ribu paket kartu perdana.
"Secara simbolis kartu itu akan diserahkan oleh salah satu operator seluler kepada siswa dan guru perwakilan MI, MTs, dan MA di Kantor Kemenag Kota Batu, Kamis (24/9) mendatang. Untuk tahap pertama ini ada sekitar 1.000 kartu perdana yang isinya 30 GB untuk mendukung Program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh (MDBJJ)," ujar Rohmatullah, S.Sos., M.M., Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kota Batu, Selasa (22/9).
Baca Juga: Hapi Latih Siswa SMA/SMK Produksi Rak Sampah dari Baja Ringan
Sekadar diketahui, jumlah siswa MI tahun pelajaran 2020/2021 di Kota Batu sebanyak 4.124 siswa. Untuk MTs sebanyak 2.055 siswa, dan MA sebanyak 1.484 siswa. Sedangkan jumlah guru sebanyak 666 orang.
Bantuan paket gratis internet ini buah kerja sama Direktorat KSKK Madrasah Kemenag RI dengan salah satu operator seluler yang berakhir 31 Desember 2020. Kerja sama ini untuk mendukung program madrasah digital belajar jarak jauh bagi seluruh siswa di Indonesia.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Batu, Drs. H. Nawawi mengaku sangat mengapresiasi program ini. Pihaknya berharap hal ini bisa memperlancar proses pembelajaran jarak jauh yang dilakukan siswa.
Baca Juga: Tingkatkan Kemampuan Tanggulangi Bencana, BPBD Kota Batu Gelar Pelatihan SPAB
"Alhamdulillah, program ini tentu akan sangat membantu para siswa dan guru dalam memperlancar program MDBJJ. Oleh karenanya saya sangat mengapresiasi program ini," tuturnya. (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News