GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wabup Gresik, Moh. Qosim pamit cuti kampanye Pilbup Gresik 2020 kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Gresik, Kamis (24/9/2020). Ia juga meminta maaf kepada seluruh ASN, barang kali selama 9 tahun bekerja sama ada hal-hal yang kurang berkenan dan kurang pas.
Dalam kesempatan ini, wabup juga mengajak seluruh ASN mendoakan Allahummaghfirlahu Dr. KH Robbach Ma’sum, mantan Bupati Gresik yang wafat pada Selasa, 22 September 2020 lalu.
Baca Juga: 3,5 Tahun Pimpin Gresik, Gus Yani-Bu Min Sukses Turunkan Kemiskinan hingga Angka Terendah
"Saya minta maaf kepada semuanya, barang kali selama kita bergaul kurang lebih sembilan tahun lebih ini, ada salah yang saya perbuat, baik disengaja maupun tidak," ujar wabup.
Dia lagi-lagi meminta mendoakan Almaghfurlah KH. Robbach Ma'sum, mantan Bupati Gresik 2 periode. "Beliau adalah orang yang paling berjasa bagi kita semua. Keadaan kita saat ini berkat jasa beliau. Bagi saya, beliau adalah guru, politisi, ulama' yang patut kita teladani bersama," katanya.
Qosim mengaku akan masuk kembali dan menjalani tugas sebagai Wabup Gresik pada tanggal 5 Desember 2020, sampai masa akhir jabatan Bupati Sambari-Wabup Qosim pada 17 Februari 2021.
Baca Juga: Wabup Gresik Raih Gelar Doktor dari Unesa
Sementara Bupati Sambari Halim Radianto juga menyampaikan terima kasih kepada Wabup Qosim yang telah mendampinginya selama 10 tahun.
"Pak Qosim adalah orang yang cerdas, pinter, santun, dan sabar. Beliau orang yang loyal, tidak pernah mengeluh dan selalu bersemangat dalam melayani rakyat, serta selalu terlihat ceria," kata Sambari.
Sambari menyatakan, dirinya dan Qosim adalah pasangan bupati dan wakil bupati yang paling serasi, harmonis, dan langgeng. Menurut dia, tidak pernah ada pasangan bupati dan wabup yang bisa selanggeng yang ada di Gresik.
Baca Juga: Ratusan Kafilah se-Kabupaten Gresik Berkompetisi di Ajang MTQ XXXI Bungah
"Karena kita sebagai pasangan bupati dan wakil bupati yang selalu rukun selama sepuluh tahun ini. Kita dijadikan contoh oleh kabupaten dan kota lain, karena tidak ada di tempat lain yang bupati dan wakilnya bisa rukun langgeng selama sepuluh tahun," tandasnya.
Bupati juga memaparkan keberhasilannya selama memimpin bersama Moh. Qosim. Dia kemudian menyebutkan berbagai pembangunan monumental yang telah dihadirkan selama kepemimpinannya. Di antaranya, Pintu Gerbang masuk kota Gresik, Gelora Joko Samudro, Wahana Ekspresi Pusponegoro, JIIPE, Jembatan Kembar Sembayat, Bendung Gerak Sembayat, Gedung Kromowijoyo, Lumbung Air Sukodono, Taman Teknologi Pertanian, dan Agro Tekno Park.
Kemudian, RSUD Ibnu Sina, Islamic Centre di Balongpanggang, Lapter Bawean, Rumah Sakit Tipe D di Bawean, Listrik Menyala 24 jam di Bawean, dan Jalan Lingkar Bawean. "Selama kepemimpinan Sambari-Qosim, sektor perekonomian juga bergerak maju. Hal ini ditandai dengan berdirinya mal-mal besar, hotel, apartemen, kompleks perumahan serta berkembangnya dunia usaha baru di Gresik," pungkasnya. (hud/ian)
Baca Juga: 473 Lulusan SOTH Kecamatan Bungah Diwisuda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News