DOA BERSAMA: Gus Muhdlor-Subandi hadiri doa bersama 40 hari wafatnya mantan Wabup Nur Ahmad Syaifuddin, di Waru. foto: ist
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Paslon Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo 2020, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor)-Subandi datang di acara doa bersama peringatan 40 hari wafatnya mantan Wabup Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin (Cak Nur), di Masjid Nurul Huda, di Desa Janti Kecamatan Waru, Selasa (29/9) malam.
Paslon bernomor urut 2 dan diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini diharapkan bisa meneruskan cita-cita dan perjuangan almarhum Cak Nur, yang pada saat memimpin Kota Delta, ingin selalu memperhatikan rakyat miskin.
BACA JUGA:
- KPU Sidoarjo Tetapkan Gus Muhdlor - Subandi Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih
- Ajak Semua Paslon Bersama Bangun Sidoarjo, Gus Muhdlor-Subandi Beber Program 100 Hari Kerja
- Rekapitulasi KPU, Gus Muhdlor-Subandi Menangi Pilbup Sidoarjo, Saksi BHS-Taufiq Tolak TTD BA
- Polresta Sidoarjo Tekankan Enam Poin Suksesnya Pilkades Serentak 2020
Adik kandung almarhum Cak Nur, Ahmad Muqorrobin mengatakan, semasa menjadi wabup sampai kemudian ditunjuk menjadi Plt Bupati Sidoarjo, kakaknya mempunyai cita-cita ingin selalu memperhatikan rakyat miskin atau warga tidak mampu dalam memimpin pemerintahan di Kabupaten Sidoarjo.
"Cak Nur selalu ingin masyarakat Sidoarjo yang tidak mampu mendapatkan pelayanan terbaik hingga kemakmuran dalam hidupnya," kata Muqorrobin usai acara doa bersama di Masjid Nurul Huda, Rabu (30/9) dini hari.
Muqorrobin menambahkan, keluarganya juga bersyukur atas 'rawuh'-nya sejumlah tamu kehormatan, yakni KH Marzuqi Mustamar selaku Ketua PWNU Jawa Timur dan para kiai lainnya yang ada di Sidoarjo.
Begitu pula, kedatangan Cabup dan Cawabup Sidoarjo 2020 dari PKB, Gus Muhdlor dan Subandi, juga merupakan suatu kebanggaan.
