Menjelang Pilbup Gresik, Golkar Siapkan Skenario Tukar Posisi Sambari-Qosim

GRESIK (BangsaOnline) - Teka-teki Bupati-Wabup Gresik, Sambari Halim Radianto-Moch Qosim akan maju sendiri-sendiri atau paket pada Pilbup Gresik 2015, hingga sekarang belum terjawab.

Ada kabar, kalau Sambari-Qosim yang akan mengusung SQ (Sambari-Qosim) jilid II akan maju secara paket. Artinya, pada Pilbup 2015 ini Calon Bupati (Cabup) Sambari yang maju, sedangkan Cawabup, Moch Qosim akan ditunjuk oleh Cabup Sambari ketika terpilih.

Baca Juga: KPK Juga Usut 5 Perkara Dugaan Korupsi Lain Pada Mantan Bupati Gresik, Apa Saja?

Namun, juga ada kabar, kalau mereka akan maju sendiri-sendiri. Artinya, Sambari berangkat sendiri. Begitu juga Qosim, juga akan maju mencalonkan diri sendiri.

Pertimbangan mereka maju sendiri-sendiri itu untuk mengantisipasi kalau Cabup Incumbent, Sambari pada Pilbup 2015 tidak terpilih, sehingga Qosim yang ditunjuk menjadi bakal Cawabup juga akan ikut tumbang.

Namun, jika Qosim juga ikut maju sendiri, maka ada kemungkinan satu di antara keduanya terpilih salah satu.

Baca Juga: KPK Cari Sambari Halim, Mantan Bupati Gresik itu Ditemukan Stroke, Istirahat di Rumah Mewah

"Itu skenario-skenario yang akan digunakan oleh Pak Sambari-Qosim menghadapi Pilbup 2015 yang aturannya baru," kata salah satu tokoh senior DPD II Golkar Gresik yang wanti-wanti namanya tidak dikorankan, Rabu (28/1).

Juga berhembus kabar, lanjut sumber tersebut, kalau Sambari-Qosim akan tukar posisi pada saat Pilbup 2015. Dimana, Qosim yang akan dimajukan menjadi kandidat Cabup, sedangkan Sambari yang menjadi kandidat Cawabup Qosim jika menang pada Pilbup 2015.

"Skenario-skenario itu sekarang yang tengah diotak-atik oleh Golkar selaku partai pengusung," terangnya.

Baca Juga: Komisi I Minta Bupati Segera Kembalikan Jabatan AHW Sebagai Sekda, Setelah Terima Salinan dari MA

Baik Sambari maupun Qosim maju sendiri-sendiri atau maju salah satu pada Pilbup 2015, kemudian ketika terpilih lalu menunjuk yang tidak maju menjadi Cawabup, semua bisa dibuktikan pada saat pendaftaran Pilbup di KPUD Gresik yang dijadwalkan dibuka bulan Februari 2015, mendatang.

"Ya kita buktikan saja saat pendaftaran Pilbup di KPU nanti. Pak Sambari dan Pak Qosim maju salah satu atau sendiri-sendiri," pungkasnya.

Sementara Sekretaris DPD II Golkar Kabupaten Gresik, Ahmad Nurhamim mengatakan, sejauh ini DPD II Golkar Gresik belum rapat membahas persiapan menghadapi Pilbup Gresik 2015.

Baca Juga: Bupati Terpapar Covid-19, Ribuan ASN-Anggota DPRD Gresik Belum Terima Gaji

Meski begitu, DPD II Golkar sejauh ini tetap komitmen untuk mengusung Sambari dan Qosim menjadi kandidat Cabup dan Cawabup pada Pilbup 2015.

"Belum, secara resmi kita belum rapat untuk itu," kata Nurhamim.

Dia mengaku belum mendengar atau bahkan diajak bicara baik olah Bupati, Sambari Halim Radionto maupum Wabup, Moch Qosim terkait skenario pencalonan untuk mensiasati aturan baru Pilbup 2015.

Baca Juga: Enam Hari Positif Covid-19, Kondisi Bupati Sambari Terus Membaik

Skenario dimaksud, Sambari-Qosim akan tukar posisi saat maju pada Pilbup 2015. Dimana, Golkar gantian yang akan mengusung Qosim sebagai Cabup, sedangkan Cawbupnya, Sambari.

"Belum, saya belum dengar skenario lukir posisi seperti itu. Sejauh ini, kami masih komitmen mengusung Pak Sambari sebagai Cabup Golkar, dan Pak Qosim Cawabupnya dengan cara ditunjuk Pak Sambari jika terpilih," terang Nurhamim.

Nurhamim menambahkan, untuk menghadapi Pilbup 2015, DPD II Golkar Gresik masih menunggu ditetapkannya Perpres soal Pilbup yang sekarang tengah digodok oleh DPR dan instruksi dari DPD I mapun DPP Golkar. " Kita tunggu dulu Mas, " pungkasnya. 

Baca Juga: Ini Update Terkini Kondisi Bupati Sambari Setelah Dinyatakan Positif Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO