SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Pendidikan (Dispendik) kembali menggelar kegiatan Veteran Mengajar, Rabu (30/9). Tentunya, kegiatan berlangsung secara virtual yang diikuti para pelajar SMP se-Surabaya.
Meskipun via daring, para pelajar yang mengikuti pembelajaran tersebut nampak semangat. Pasalnya, para veteran yang sudah terlihat sepuh itu memberikan materi dengan penuh semangat dan berhasil mengobarkan rasa nasionalisme di kalangan para pelajar itu. Dengan mengenakan seragam warna coklat krem khas veteran, mereka masih sangat lantang menuarakan pekik kemerdekaan, "Merdeka... merdeka... merdeka".
Baca Juga: Gelar Studium Generale, Fikom Unitomo Siapkan Lulusan Berkualitas di Era Post-Truth
Seusai mengajar, Tanto Pamekas, salah seorang anggota Legiun Veteran mengatakan, situasi pandemi seperti sekarang ini menjadi tantangan tersendiri bagi kaum pemuda milenial. Oleh karena itu, semangat pejuang harus dimiliki oleh setiap pemuda, terutama pemuda-pemudi Surabaya.
Ia juga berharap pesatnya kemajuan teknologi tidak sampai membuat para pemuda lupa akan nilai-nilai dasar Pancasila. “Karena kita punya Pancasila sebagai warisan yang harus terus dijaga. Lima sila itu betul-betul satu kesatuan yang dapat menjaga kemakmuran bangsa dan negara ini,” kata Tanto Pamekas.
Baca Juga: Promosikan Kampus, UPN Veteran Jatim Jalin Kerja Sama dengan SMKN 2 Tuban
Ia juga berpesan kepada para pelajar di tengah persaingan yang begitu ketat, kedisiplinan menjadi salah satu bekal yang harus dimiliki dalam mengerjakan sesuatu. “Kemudian yang paling penting juga adalah harus bisa bersabar dan terus semangat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Suharto Wardoyo mengatakan, materi yang disampaikan oleh veteran kali ini bertemakan Jiwa, Semangat, dan Nilai-nilai 1945 (JSN’45). Selain itu, sebenarnya agenda rutin yang digelar setiap satu bulan ini menjadi penting untuk dilakukan.
Baca Juga: ITS Raih 4 Penghargaan di KBGI 2024
Apalagi di tengah-tengah kemajuan zaman yang pesat ini generasi muda harus memiliki bekal perjuangan dari para pahlawan. “Ini juga menjadi perhatian tersendiri dari Ibu Wali Kota Surabaya,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Anang–sapaan akrab Suharto Wardoyo menyebut, program Veteran Mengajar itu menjadi salah satu apreasiasi dan penghargaan kepada para pejuang kemerdekaan. Apalagi menurut dia, para veteran itu telah memberikan jiwa raganya dan mengabdikan usianya untuk membela negara. “Hingga akhirnya, kini kita bisa rasakan bersama kemerdekaan itu,” jelasnya.
Oleh karena itu, ke depan pihaknya akan kembali merutinkan kegiatan itu melalui virtual dalam setiap satu bulan sekali. “Tentu masih akan terus berjalan ke depannya,” pungkasnya. (ian/rev)
Baca Juga: Rancang FEED Proyek Geng North, SKK Migas Gandeng ITS dan ITB
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News