SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Pendidikan (Dispendik) kembali menggelar kegiatan Veteran Mengajar, Rabu (30/9). Tentunya, kegiatan berlangsung secara virtual yang diikuti para pelajar SMP se-Surabaya.
Meskipun via daring, para pelajar yang mengikuti pembelajaran tersebut nampak semangat. Pasalnya, para veteran yang sudah terlihat sepuh itu memberikan materi dengan penuh semangat dan berhasil mengobarkan rasa nasionalisme di kalangan para pelajar itu. Dengan mengenakan seragam warna coklat krem khas veteran, mereka masih sangat lantang menuarakan pekik kemerdekaan, "Merdeka... merdeka... merdeka".
BACA JUGA:
- Guru SMP Muhammadiyah 18 Gununganyar Gelar Kunjungan Studi ke Think Indonesia School
- Resmi, LLDikti Wilayah Vll Jatim Cabut Sanksi Administrasi Universitas Merdeka Surabaya
- Dievaluasi Secara Berkala, Surabaya Berhati-hati Gelar Pembelajaran Tatap Muka
- Respons Keluhan Wali Murid, Dispendik Surabaya Tutup Sementara Penjualan Seragam Baru
Seusai mengajar, Tanto Pamekas, salah seorang anggota Legiun Veteran mengatakan, situasi pandemi seperti sekarang ini menjadi tantangan tersendiri bagi kaum pemuda milenial. Oleh karena itu, semangat pejuang harus dimiliki oleh setiap pemuda, terutama pemuda-pemudi Surabaya.
Ia juga berharap pesatnya kemajuan teknologi tidak sampai membuat para pemuda lupa akan nilai-nilai dasar Pancasila. “Karena kita punya Pancasila sebagai warisan yang harus terus dijaga. Lima sila itu betul-betul satu kesatuan yang dapat menjaga kemakmuran bangsa dan negara ini,” kata Tanto Pamekas.
Ia juga berpesan kepada para pelajar di tengah persaingan yang begitu ketat, kedisiplinan menjadi salah satu bekal yang harus dimiliki dalam mengerjakan sesuatu. “Kemudian yang paling penting juga adalah harus bisa bersabar dan terus semangat,” ujarnya.