Pjs Bupati Mojokerto Tancap Gas Operasi Yustisi, Pelanggar Langsung Rapid Test di Tempat

Pjs Bupati Mojokerto Tancap Gas Operasi Yustisi, Pelanggar Langsung Rapid Test di Tempat Pjs Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo (paling kanan) bersama Kapolres dan Forkopimda Mojokerto saat operasi yustisi.

MOJOKERTO, BANGSAONLINIE.com - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo bersama TNI, Polri, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) langsung tancap gas dalam menangani pandemi Covid-19 di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto. 

Salah satunya dengan mengelar operasi yustisi Tertib Kesehatan Covid-19 dengan rapid test di tempat yang berlokasi di area Pasar Niaga Mojosari, Rabu (20/9/20).

Baca Juga: Dalam Sehari, Pemkab Mojokerto Raih 2 Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik

Himawan menjelaskan, bersama TNI dan Polri akan terus melakukan kegiatan operasi yustisi, guna memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya memakai masker di masa pandemi Covid-19. 

Juga untuk langkah pendisiplinan yang bisa membuat efek jera kepada masyarakat yang melanggar, dengan langsung dilakukan rapid test bagi para pelanggar.

Hal itu sesuai dengan Perda Pemprov Jatim Nomor 2 Tahun 2020 yang mengatur aktivitas masyarakat tentang penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum yang meliputi sanksi yang bervariasi mulai dari sanksi sosial sampai denda.

Baca Juga: Di Hadapan Mendagri, Anggota DPR RI Ungkap Tumpukan Uang dan Pelanggaran ASN dalam Pilbup Mojokerto

Secara tegas Himawan menginstruksikan penguatan sanksi bagi pelanggar aturan protokol kesehatan. Ia meminta untuk memetakan wilayah-wilayah rawan pelanggaran, dengan pengetatan operasi penindakan, disertai rapid test di tempat.

"Bersama satuan kerja terkait yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, terus bertekad untuk menjadikan wilayah ini menjadi zona kuning lalu ke zona hijau di seluruh Kabupaten Mojokerto," harapnya.

"Operasi yustisi ini harus dilakukan, di mana memberikan edukasi kepada masyarakat, kegiatan yang bisa mempersuasif. Bagi yang terjaring melanggar protokol, langsung rapid di tempat. Kalau reaktif, langsung diamankan," pungkasnya. (ris/ian)

Baca Juga: Pemkab Mojokerto Kebut Pembangunan Jembatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO