GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Gresik nomor urut 2, Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah (Niat) memaparkan visi-misi di rumah pemenangan Niat, Dusun Srembi, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Rabu (30/9/2020) malam. Acara ini dihadiri pimpinan parpol, tim pemenangan, dan relawan.
Gus Yani dan Bu Min menyampaikan Nawa Karsa (sembilan navigasi), yang merupakan sembilan program prioritas yang akan diwujudkan apabila terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Gresik. Sembilan program itu adalah, Gresik Akas, Gresik Cerdas, Gresik Agropolitan, Gresik Barokah, Gresik Lestari, Gresik Seger, Gresik Sehati, Gresik Barokah, dan Gresik Mandiri.
Baca Juga: Usung Gus Yani-Bu Min Lagi di Pilkada Gresik 2024, PDIP Jajaki Koalisi dengan PPP dan Demokrat
Didampingi cawabup Aminatun Habibah, Gus Yani menyampaikan bahwa dirinya maju Pilbup Gresik 2020 atas panggilan masyarakat. "Masyarakat mengeluhkan banyak problem, persoalan masyarakat yang tak dikerjakan pemerintah dengan baik. Ketimpangan pembangunan masih terjadi di sana sini," imbuhnya.
Ia kemudian mencontohkan problematika seperti jalan rusak. "Jalan rusak terjadi baik di wilayah Gresik Utara dan Selatan. Saking mirisnya, saya pernah diwaduli dan ditunjukkan seorang kiai kondisi jalan rusak yang membuat ibu hamil sampai keguguran akibat terjatuh saat melewati jalan tersebut. Kondisi ini sungguh miris, dan sangat menyayat hati," tuturnya..
Selain itu, Gus Yani juga mengungkap tingginya angka pengangguran di Kabupaten Gresik. Hal ini menurutnya tak seiring dengan dengan ribuan industri dan sarana ekonomi lain yang ada di Kabupaten Gresik.
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
"Banyak masyarakat kita sulit mencari pekerjaan. Ada lulusan dokter gigi dari Unair yang mengaku sulit mencari pekerjaan. Belum lagi, banyak lulusan SMA yang tak bisa melanjutkan kuliah, sulit cari kerja," terangnya.
Sarana kesehatan, kata Gus Yani, juga menjadi problem. Masyarakat di Gresik Selatan mengeluhkan tak adanya rumah sakit (RS) yang representatif di wilayahnya. "Sehingga, kalau berobat mereka harus ke RS Mojokerto atau Sidoarjo," terang Gus Yani.
"Fakta tersebut tak berbanding lurus dengan kondisi Gresik yang kaya. Perekonomian Gresik di atas angka Jawa Timur. Makanya, dengan visi misi Niat yang terangkum dalam Nawa Karsa, problematika masyarakat akan dituntaskan," katanya.
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
Untuk itu tambah Gus Yani, pada Pilbup Gresik kali ini Niat mengsung tagline 'Perubahan Adalah Solusi'. "Mudah-mudahan ikhtiar Niat, ikhtiar masyarakat semua untuk memperjuangkan Niat menjadi bupati dan wabup Gresik bisa terwujud. Sehingga, Perubahan Gresik Baru yang diharapkan masyarakat bisa terwujud," pungkasnya.
Adapun sejumlah petinggi parpol yang hadir dalam acara ini, di antaranya Ketua PDIP Gresik Mujid Riduan, Ketua Nasdem Syaiful Anwar, Ketua Demokrat Eddy Santoso, Ketua PPP Achmad Nadlir, Sekretaris PDIP Noto Utomo, Sekretaris PAN Faqih Usman, Sekretaris PPP yang juga Ketua Tim Pemenangan Niat Khoirul Huda, dan sejumlah anggota DPRD Gresik.
Selain itu, hadir tokoh perempuan Gresik selatan dr. Anis Ambiyo Putri, sejumlah pengusaha dan tokoh lain. (hud/rev)
Baca Juga: Gus Yani Siap Berkolaborasi dengan Surabaya dan Sidoarjo untuk Majukan Gresik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News