LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Fadeli bersama Forkopimda Lamongan, me-launching Unisla (Universiatas Islam Lamongan) sebagai Kampus tangguh semeru demi mengatisipasi klaster baru Pandemi Covid-19, Sabtu (3/10).
"Pencanangan Unisla sebagai kampus tangguh, bisa dijadikan percontohan penerapan protokol kesehatan dalam proses belajar mengajar di sebuah universitas. Proses belajar mengajar di sini sudah dipersiapkan dengan baik, tadi kita lihat ruang kesehatanya cukup representatif, jangan sampai di sini nanti akan terjadi klaster baru," kata Bupati.
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
Menurutnya, kampus yang memiliki 6.300 lebih mahasiswa ini bisa menjadi andalan dan kebanggan warga Lamongan. Karena itu, Fadeli mengajak untuk menegakkan kedisiplinan, supaya proses belajar mengajar di masa pandemi ini bisa berjalan dengan baik.
Rektor Unisla Bambang Eko Muljono menyampaikan, launching Unisla sebagai kampus tangguh merupakan bentuk kepercayaan masyarakat Lamongan. Dengan ini Unisla semakin bertanggung jawab atas protokol kesehatan di dalam kampus.
"Mahasiswa kita harapkan menjadi kader-kader pencegahan Covid di lingkungan masing-masing. Selain itu, mahasiswa secara bertahap sudah boleh datang ke kampus, meskipun 80 persen masih kita lakukan belajar online," ucap dia.
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
Ketua Yayasan pembina perguruan tinggi Islam yang menaungi Unisla, Ir. Wardoyo menambahkan, pihaknya akan selalu mendukung program pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Karena ini untuk mengamankan masyarakat banyak, tidak hanya tentang kampus," pungkas dia. (yog/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News