KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Perum Bulog Kantor Cabang Kediri hingga saat ini telah menyalurkan BSB (Bantuan Sosial Beras) sebanyak 65 persen dari total pagu alokasi bulan Agustus sampai dengan Oktober 2020.
"Jumlah pagu bansos beras untuk Kota Kediri, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Nganjuk adalah sebesar 6.620.310 kg, dan sampai hari ini kami telah menerbitkan DO sebesar 4.303.815 kg," ujar M. Kamin Siregar, Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Kediri, Selasa (6/10/2020).
Baca Juga: Bansos Beras Diharapkan Lanjut, Presiden Jokowi Janji Akan Bisiki Prabowo
Dengan jumlah tersebut, lanjut Kamin, Perum Bulog Cabang Kediri yakin bansos beras untuk 3 alokasi akan selesai salur sebelum akhir Oktober 2020. Jumlah KPM di wilayah kerja Kancab Kediri adalah sebanyak 441.354 KPM dan masing-masing KPM akan mendapatkan beras kualitas medium sebanyak 15 kg per bulan alokasi, mulai alokasi bulan Agustus sampai dengan Oktober 2020.
Perum Bulog Cabang Kediri berkomitmen untuk melaksanakan bansos beras tepat waktu. "Kami selalu siap berkoordinasi dengan berbagai pihak agar program bansos beras ini berjalan dengan lancar dan tepat sasaran," imbuh M. Kamin Siregar.
Dalam penyaluran bansos beras di Kancab Kediri, PT DNR (Dos Ni Roha) adalah pihak transporter yang ditunjuk oleh Kementerian Sosial RI sebagai logistik angkutan untuk menyalurkan bansos beras sampai titik distribusi.
Baca Juga: Pemkab Sidoarjo Salurkan Bantuan Beras CPP ke 3.974 KPM
Selain bansos beras, Kamin Siregar menambahkan bahwa stok beras yang dikuasai Perum Bulog Cabang Kediri hingga saat ini adalah sebesar 20.219.674 kg, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan stok beras. Stok beras tersebut tersebar di 4 Gudang Bulog, yakni di Gudang Paron dan Gudang Banyakan Kabupaten Kediri, serta Gudang Candirejo dan Gudang Kedondong di Kabupaten Nganjuk.
Sementara untuk pengadaan gabah/beras, lanjut Kamin, Perum Bulog Cabang Kediri telah mencapai 88,65 persen dari target pengadaan, yaitu sebesar 13.336 ton dari target sebesar 15.043 ton. Pengadaan gabah/beras dilaksanakan melalui mitra, penggilingan, Gapoktan di wilayah kerja Kancab Kediri dengan harga pembelian sesuai Permendag RI Nomor 24 Tahun 2020, yaitu gabah kering panen (GKP) Rp 4.200 per kg di petani, atau Rp 4.250 per kg di penggilingan, gabah kering giling (GKG) Rp 5.250 per kg di penggilingan atau Rp 5.300 per kg di Gudang Bulog, dan beras Rp 8.300 per kg di Gudang Bulog.
"Dengan demikian, hasil panen petani dapat terserap oleh Bulog Kediri dan disalurkan kembali untuk masyarakat di Kediri dan sekitarnya," pungkas M. Kamin Siregar. (uji/zar)
Baca Juga: Gelar Pasar Murah di Kediri, Gubernur Khofifah: Wujud Upaya Pemerintah Kuatkan Daya Beli Masyarakat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News