BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Saat ini, Terminal Bangkalan menyediakan tempat dan layanan WiFi gratis bagi siswa yang hendak melakukan pembelajaran daring di tengah pandemi Covid-19. Inovasi ini pun diapresiasi langsung oleh Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra.
Menurut Kapolres Bangkalan, adanya terminal edukasi ini bisa membantu siswa yang mengalami kendala dalam proses pembelajaran daring yang dilakukan oleh masing-masing sekolah selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: Sidang Kasus Penggelapan Oknum THL Disdag Bangkalan, Kuasa Hukum Terdakwa Sangkal Dakwaan JPU
"Ini adalah inovasi dari UPT Terminal Bangkalan yang telah memberikan sarana dan prasarana belajar daring bagi siswa. Apalagi ada ruangan khusus, kapasitas 10 orang. Kami apresiasi itu. Apalagi juga ada fasilitas antar jemput bagi siswa," ujarnya kepada wartawan setelah memberikan sambutan kepada siswa yang menikmati layanan, Kamis (15/10/2020).
Dalam kesempatan ini, dirinya juga mengimbau kepada siswa, setelah melakukan pelajaran daring untuk segera kembali ke rumah masing-masing guna menghindari penyebaran Covid-19.
"Walaupun status Bangkalan sudah berada di zona kuning, saya harap siswa ini langsung pulang setelah belajar daring. Ini untuk mengurangi penyebaran Covid-19," ucapnya.
Baca Juga: Dewan hingga Akademisi Desak Polisi Jerat Pembunuh Mahasiswi di Bangkalan dengan Hukuman Mati
Sementara itu, Abdul Wahab, Kepala UPT PPP LLAJ Bangkalan menjelaskan, layanan WiFi gratis ini bertujuan untuk membantu siswa yang memiliki kendala dalam mengakses pembelajaran daring.
Selain tersedianya WiFi gratis, pihaknya juga menyediakan 10 laptop dan printer untuk menunjang sarana dan prasarana dalam proses belajar daring.
Baca Juga: UTM Kawal Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswi Fakultas Pertanian
Tempat khusus yang disediakan oleh pihaknya bertempat di lantai 2. Hal ini, bertujuan agar siswa dapat belajar lebih fokus tanpa ada gangguan dari bisingnya aktivitas di Terminal Bangkalan.
"Untuk operasionalnya kami layani dari jam tujuh pagi hingga jam lima sore," ujarnya.
Sedangkan jika antusiasme siswa membeludak, pihaknya akan memberikan jadwal khusus bagi siswa untuk menempati ruangan belajar yang hanya berkapasitas 10 orang tersebut.
Baca Juga: Mahasiswi di Bangkalan Dihabisi dan Dibakar Kekasih
"Ke depannya akan terus kami lakukan evaluasi. Apalagi kalau nanti siswa membludak akan kami siasati dengan memberikan jadwal bagi sekolah-sekolah yang hendak menggunakan," pungkasnya. (ida/uzi/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News