Hadiri Pelatihan Pupuk Organik, Istri Syah Natanegara Mohon Dukungan ke Para Peserta

Hadiri Pelatihan Pupuk Organik, Istri Syah Natanegara Mohon Dukungan ke Para Peserta Fatihatur Rohmah (baju merah muda) bersama para peserta pelatihan pupuk organik. foto: HERMAN/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Istri , Fatihatur Rohmah mendatangi pelatihan pembuatan pupuk yang digelar oleh Relawan Barata (Barisan Rakyat Trenggalek) di Desa Pogalan, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Kamis (15/10) malam.

Hal itu dilakukan dalam upaya mencari dukungan sekaligus memenangkan pasangan Moch. Nur Arifin- di Pilkada Trenggalek tahun ini, 

Baca Juga: Pilkada Trenggalek, Golkar Berikan Rekom pada Pasangan Ipin-Syah

Kedatangan Fatihatur Rohmah di acara tersebut cukup menyita perhatian para peserta pelatihan yang didominasi oleh para petani setempat.

Di hadapan para petani, Fatihatur Rohmah memperkenalkan diri dengan mengatakan bahwa dirinya adalah istri dari yang saat ini merupakan pasangan dari Moch. Nur Arifin di Pilkada Trenggalek tahun ini.

"Saya ini istri dari , dan kedatangan saya di sini untuk memohon doa restu dan dukungan dari Bapak-Ibu semua," kata Fatihatur.

Baca Juga: Wabup Trenggalek Lantik 238 Orang P3K di Pendopo Kabupaten

Dia juga mengatakan, jika pasangan Moch. Nur Arifin- terpilih di pilkada tahun ini, maka ia meminta agar masyarakat bisa memberikan kritik dan saran nantinya. "Semua kritik dan saran itu semuanya untuk kemajuan Kabupaten Trenggalek ke depan," ucapnya.

Sementara Budiono, Ketua Barata Trenggalek dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka memberikan edukasi kepada para petani yang selama ini mengalami kesulitan mendapat pupuk.

"Jadi, kegiatan ini sebenarnya untuk menjawab adanya kelangkaan pupuk yang terjadi selama ini. Jika mereka sudah bisa bikin pupuk sendiri, saya yakin tidak ada lagi istilah kelangkaan pupuk," ujar Budi.

Baca Juga: Siap Jadi Petahana, Syah Natanegara Kembalikan Formulir Bacawabup ke PDIP dan PKB Trenggalek

Ia berharap, pelatihan pembuatan pupuk organik tersebut bisa dimanfaatkan oleh para petani sebagai bentuk transformasi pengetahuan. (man/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO