Relawan RGEr Ziarah ke Makam Leluhur Eri Cahyadi

Relawan RGEr Ziarah ke Makam Leluhur Eri Cahyadi Relawan Gus Eri Cahyadi (RGEr) ziarah di Makam Sayyid Ali Asghor Basyaiban yang merupakan leluhur dari Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. foto: ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Totalitas dukungan ulama atau kiai Nahdlatul Ulama (NU) terhadap Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya nomor urut 1, ditunjukkan saat ziarah di Makam Sayyid Ali Asghor Basyaiban, Kamis (15/10/2020) malam.

Bersama ratusan warga, santri Pondok Pesantren Dresmo Surabaya, dan puluhan Relawan Gus (RGEr), para kiai itu mendoakan menang di Pilwali Surabaya 9 Desember dan menjadi Wali Kota Surabaya periode 2021-2024.

Kegiatan ziarah ini dimulai sekitar pukul 19.30 WIB. Sejumlah ulama atau kiai NU ikut hadir, di antaranya, KH. Mas Dhowi, KH. Nasrochuddin dan KH. Imam Syafi'i pengasuh Pondok Asy Syafiiyah.

Selain itu, ratusan warga dan santri ikut serta dalam tradisi NU ini. Puluhan Relawan Gus tampak khusyu’ berdoa dengan memakai seragam putih bertuliskan logo dan bendera Merah Putih di dada kanan-kirinya.

Makam Sayyid Ali Asghor Basyaiban berada di kampung Sidosermo Surabaya. Bertepatan dengan Hari Santri Nasional (HSN) pada 22 Oktober nanti, Pemkot Surabaya menjadikan kawasan pondok pesantren di Sidosermo ini sebagai Kampung Santri.

Koordinator Relawan Gus (RGER), H. Ulya Abdillah mengatakan ziarah ke makam ulama ini merupakan tradisi NU.

"Beliau (Sayyid Ali Asghor Basyaiban, red) adalah seorang wali yang banyak melahirkan kiai-kiai atau ulama besar. Dengan ziarah ini kita meminta kepada Allah dan berdoa khusus kepada Mas Eri untuk menjadi Wali Kota Surabaya," ujar H. Ulya usai tahlil dan doa bersama di Makam Sayyid Ali Asghor Basyaiban.

Menurutnya, merupakan kader NU, selain dikenal sebagai birokrat yang berpengalaman. Karena itulah, pihaknya menggelar ziarah ini sekaligus mendoakan .

"Kita melanggengkan tradisi NU yang mana Mas Eri adalah kader NU. Jadi tradisi NU ya ini, berziarah ke para wali dan ulama. Insya Allah doa-doa kita dikabulkan untuk mengusung Mas Eri jadi Walikota," papar H. Ulya.

Selain doa dan tahlil, lanjutnya, pihaknya juga rutin menggelar Nariyahan setiap malam Jumat. "Kemarin kita maulidan di Posko Kutai. Insya Allah minggu depan santunan anak yatim dan khotmil quran. Rencananya kita juga ziarah ke Mbah Benowo, Pangeran Benowo. Dengan berziarah, kita langsungkan tradisi NU, mendoakan ulama supaya dapat barokahnya," harap Haji Ulya.

Sementara itu, KH. Nasrochuddin mengapresiasi Tim RGEr yang menggelar ziarah tersebut. "Dengan ke Makam Sayyid Ali Asghor Basyaiban sangatlah tepat karena seluruh ulama Jawa Timur sambung sanad Ilmunya kepada beliau. Mbah Kholil Bangkalan dan Mbah Hasyim Asy'ari tidak pernah menjadi santri beliau, tapi guru-guru beliau sambung terhadap Sayyid Ali Asghor Basyaiban," terang KH. Nasrochuddin.

Ia pun berterima kasih kepada Relawan Gus yang berkenan berziarah ke makam para ulama. "Dengan mengadakan ziarah ke Maqbaroh Al Imam Sayyid Ali Asghor Basyaiban yang bila dirunut ke atas Gus adalah salah satu keturunan beliau," pungkas KH. Nasrochuddin. (mdr/rev)

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO