Para staff Quest Hotel Darmo Surabaya sedang menjalani rapid test.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Banyak hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan kepercayaan tamu supaya terus menginap dan mengunjungi hotel. Quest Hotel Darmo Surabaya misalnya, melakukan rapid test dan swab PCR pada 40 karyawan/staff hotel.
Public Relation Officer Quest Hotel Darmo Surabaya, Melly Aruni mengatakan, program ini baru pertama kali dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap staff, yakni memperhatikan kesehatan mereka. Karena itu juga berdampak pada peningkatan kualitas hotel kepada seluruh tamu. Program rapid test dan swab PCR ini sejalan dengan penerapan protokol kesehatan lainnya.
Baca Juga: Pegawai PUDAM Bangkalan Digerebek Suaminya saat Berduaan dengan PIL di Kamar Hotel
"Seperti mempersilakan tamu mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer sebelum masuki area hotel. Kemudian pengecekan suhu tubuh menggunakan alat thermogun, dan mewajibkan seluruh tamu dan staff untuk selalu menggunakan masker dan menjaga jarak minimal 1 meter," terangnya, Selasa (20/10).
Tak hanya itu, Quest Hotel Darmo juga memasang stiker program dari Archipelago International. Stiker tersebut berupa tulisan warranty seal dan safe travel yang menandakan hotel tersebut sudah melakukan rapid test dan swab PCR pada staff sehingga aman untuk dikunjungi.
Ia memastikan jika area hotel steril karena rutin dilakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan secara berkala. Di area restoran pun sudah diterapkan protokol kesehatan seperti tidak adanya self service ketika buffet breakfast. Semua makanan diambilkan oleh petugas restoran.
Baca Juga: Manajer Hotel Twin Tower Tegaskan Tak Sediakan Room Karaoke
Kemudian untuk daftar menu makanan yang ada di restoran sudah dibuat digital berupa QR code sehingga hal tersebut dapat mengurangi kontak langsung antara staff hotel dan tamu.
"Kegiatan rapid test dan swab PCR akan rutin diadakan setiap bulan untuk mendeteksi antibody dan virus sehingga kesehatan karyawan terjamin. Kami berharap tamu tidak lagi khawatir dan merasa cemas ketika menginap atau berkunjung ke hotel,” pungkasnya. (diy/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
