TUBAN (BangsaOnline) - Menolak rencana pendirian smelter milik PT. Freeport di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam LMND Tuban melakukan aksi unjuk rasa di bundaran patung yang tak jauh dari gedung DPRD Tuban, Senin (2/1)
Selain membentangkan spanduk yang berisi penolakan, mahasiswa tersebut juga menyebarkan selebaran yang isinya meminta kepada presiden Jokowi agar menolak pendirian smelter milik PT. Freeport di Jawa Timur. Selain itu, meminta Presiden Jokowi untuk melaksanakan trisakti Pancasila dan UUD 45.
Baca Juga: Pascakebakaran, Presdir PTFI Inspeksi Lokasi Common Gas Cleaning Plant di Smelter Gresik
"Aksi ini kami berikan pada bapak presiden, agar tahu keinginan rakyatnya. Bahwa, rakyat menolak keras dengan rencana pembangunan smelter freeport di Indonesia," terang Zainal Syafii selaku koordinator aksi ketika dikonfirmasi harian bangsa.
Lanjut Zainal sapaan akrabnya mengungkapkan, aksi ini merupalan wujud kecaman kepada pemerintah jika masih nekat membangun smelter Freeport di Gresik, Jawa Timur. Selain itu, menuntut kontrak karya dengan PT Freeport, karena tidak menguntungkan Bangsa Indonesia, dan melaksanakan pasal 33.
"Kami minta agar pemerintah mencabut UU liberal seperti UU nomor 25 tentang penanaman modal dan UU nomor 22 tentang migas, serta UU nomer 4 tahun 2009 tentang minerba dan lainya, serta kembali ke pasal 33," tambah Zaenal Syafii yang juga Ketua LMND Tuban, usai unjukrasa.
Baca Juga: PG Kerahkan Mobil Bronto Skylift Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Ucapkan Terima Kasih
Alasan Zaenal mengutuk keras rencana pendirian freeport, karena dengan keberadaan perusahaan asal Negara Amerika tersebut tidak memberikan kontribusi berarti bagi bangsa indonesia. Tetapi, hanya mengeruk dan menghabiskan sumber daya alam yang di Indonesia. Bahkan, perusahaan tersebut juga tidak transparan dalam memberikan laporan hasil produksi emas, tembaga dan perak.
"Selama ini yang kita tahu, freeport hanya mengeruk kekayaan alam indonesia, dapat apa kita dari aktifitas perusahaan itu," kata Zaenal.
Sementara itu, paska membagikan selebaran kepada pengguna jalan, mahasiswa melanjutkan unjukrasa di gedung DPRD Tuban. Namun, ketika sedang demo di kantor DPRD Tuban tidak ada satu anggota dewan yang menemuinya. Sebab, banyak wakil rakyat yang sedang ada kegiatan diluar.
Baca Juga: Tuntut Tenaga Kerja, Warga Mengare Komplek Gresik Demo Smelter PT Freeport Indonesia
Diberitakan, PT. Freeport berencana membangun Smelter di Gresik Jawa timur, dengan kapasitas produksi 1,8 juta ton komsemtrat tembaga per tahun. Selain itu, PT Freeport indonesia juga membutuhkan lahan seluas 80 hektar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News