Qosim-Alif Paparkan Visi-Misi di Hadapan Para Petinggi Muhammadiyah Gresik

Qosim-Alif Paparkan Visi-Misi di Hadapan Para Petinggi Muhammadiyah Gresik Cawabup Alif saat paparkan visi misi di hadapan para petinggi Muhammadiyah Gresik. (foto: ist)

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Gresik Nomor Urut 1, Moh. Qosim - dr. Asluchul Alif (QA) menggelar silaturahmi dengan Pimpinan Daerah (PDM) Gresik di Kantor PD Jalan Permata Perum Bunder Asri Gresik, Sabtu (24/10/2020).

Kedatangan Qosim-Alif disambut para petinggi PDM yang kemudian secara bergantian memaparkan visi misi di hadapan para petinggi PDM dan undangan. Visi misi yang dipaparkan Qosim-Alif bertema "Gresik Religius, Sehat, Berkelanjutan, dan Sejahtera untuk Semua".

Baca Juga: Khofifah: Muhammadiyah Pilar Kemajuan Bangsa dan Umat

Cabup Qosim yang mendapatkan giliran pertama menjelaskan bahwa visi misi yang diusungnya bersama Dokter Alif meliputi banyak aspek. Mulai dari pembangunan ekonomi, sosial, hingga lingkungan.

"Komitmen saya dan Dokter Alif untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat, baik dhohir maupun batin yang tertuang dalam visi misi yang Insya Allah komprehensif," ujar Qosim.

Qosim mencontohkan bidang pendidikan yang saat ini sedang mendapatkan tantangan berat karena harus belajar di rumah (learn from home) menyusul terjadinya pandemi Covid-19. Karena itu, Qosim menekankan pentingnya strategi dan perubahan paradigma dalam pendidikan.

Baca Juga: Menangkan Pasangan SAE, Ratusan Kader dan Pengurus DPD PAN Sidoarjo Rapatkan Barisan

"Agar belajar daring (dalam jaringan) ini efektif dan kualitasnya sama dengan belajar di sekolah seperti biasanya, oleh karena itu dengan silaturahmi ini kita dapat bertukar pikiran dengan yang punya pengalaman panjang dan mantap dalam dunia pendidikan," katanya.

Menurut Qosim, lembaga pendidikan mulai saat ini harus mempersiapkan pendidikan berbasis online dan vokasional yang berorientasi pemenuhan lapangan sekaligus ketersediaan kerja. Hal ini sangat mendesak untuk direalisasikan sebagai upaya mengurangi ketergantungan pada infrastruktur pendidikan di daerah dan angka pengangguran.

"Maka, mata pencaharian berbasis online ini perlu dikembangkan secara saksama, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi pemuda dan sebagai sumber ekonomi kreatif," paparnya.

Baca Juga: Vinanda-Qowim Tegas Diingatkan Muhammadiyah Kota Kediri untuk Sampingkan Kepentingan Kelompok

Secara konkret, Qosim-Alif menggagas program Gresik Digital Learning sebagai respons terhadap pandemi Covid-19. Diharapkan instrumen pembelajaran berbasis digital yang aksesnya disiapkan oleh pemerintah daerah ini menjadi solusi bagi para pendidik dan peserta didik.

Dikatakan Qosim, pihaknya juga menyiapkan program Gresik Yes (Yatim Sekolah). Melalui program itu, anak-anak yatim dan anak dari keluarga prasejahtera wajib bisa sekolah. Solusinya, pemerintah daerah adalah "Bapak Angkat" yang menjamin beasiswa sekolah mulai tingkat dasar hingga perguruan tinggi.

Ia juga menyampaikan sejumlah program yang telah dilakukan selama menjabat wabup mendampingi Bupati Sambari, yakni dengan penerbitan Perbup (Peraturan Bupati) atas Peraturan Daerah (Perda) Nomor 17 Tahun 2013, tentang Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah Takmiliyah. Hal ini sebagai penegasan Kabupaten Gresik yang merupakan kota santri melalui implementasi pendidikan karakter yang agamis, moderat, dan beramal saleh.

Baca Juga: Kantor Pertanahan Kabupaten Pasuruan Jadi Tuan Rumah Monev Kanwil Jatim

"Penerbitan Perbup atas Perda 17 Tahun 2013 adalah solusinya," terang Mantan Kepala Sekolah SMAN 1 Gresik ini.

Tidak cukup hanya itu. Qosim yang pernah dinobatkan sebagai guru teladan ini menambahkan, dukungan untuk dunia pendidikan bisa ditunjang melalui program "Desa Digital".

"Hotspot yang merata dalam wilayah desa menjadi solusi sektor pendidikan saat pandemi, serta menumbuhkan kewirausahaan warga desa secara daring," pungkasnya.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Notaris di Kota Delta, Kanwil Kemenkumham Jatim Gandeng Umsida

Sementara itu, Ketua PDM Gresik, Dr. H. Taufiqullah, M.Pd.I., dalam sambutannya mengakui, sosok Qosim dan Dokter Alif sebenarnya sudah cukup familiar. Hanya saja warga di akar rumput selalu bertanya ke PDM, siapa yang harus dipilih dalam Pilkada Gresik 2020 ini.

"Pak Qosim sudah familiar dua periode sebagai wakil bupati, Mas Alif juga pernah main ke sini bersama teman-teman GP Ansor Gresik. Namun begitu, warga Gresik tanya ke pimpinan, siapa yang harus dipilih, ya akhirnya kami mengundang beliau berdua untuk menyampaikan program yang diusung agar dapat menjadi preferensi bagi warga ," bebernya.

Pada kesempatan ini Taufiqullah juga mengingatkan kepada Qosim-Alif agar menepati janjinya dan melaksanakan program yang dicanangkan, apabila nanti terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Gresik.

Baca Juga: Dinsos P3A Kota Mojokerto dan LDK Beri Pembinaan Anak Jalanan dan Keluarga Kurang Beruntung

"Mudah-mudahan bila nanti sudah terpilih bisa merealisasikan program-program dalam visi misinya," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Taufiqullah juga menyampaikan masukan dan gagasan di bidang keagamaan, kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, lingkungan, serta sosial budaya.

"Masukan untuk Gresik berkemajuan yang berisi paparan singkat masukan dan gagasan dari Gresik, dimaksudkan sebagai keikutsertaan secara aktif dalam perencanaan pembangunan Gresik yang berkelanjutan. Semoga gagasan ini memiliki manfaat dalam pembangunan menuju Gresik yang berkemajuan dan sejahtera lahir serta batin," sambung Sekretaris PDM Gresik, Dr. H. Sarwo Edy, M.Pd. (hud/zar)

Baca Juga: Khofifah: Terima Kasih Kontribusi Muhammadiyah dalam Peningkatan Kualitas SDM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO