Pilbup Lamongan, Suhandoyo-Astiti Janjikan Karang Taruna Rp 150 Juta per Desa

Pilbup Lamongan, Suhandoyo-Astiti Janjikan Karang Taruna Rp 150 Juta per Desa

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Nomor urut 1, Suhandoyo - Astiti Suwarni optimis memenangi Pilkada Lamongan 2020 yang akan digelar 9 Desember mendatang. Hal itu disampaikan saat menemui tokoh masyarakat dan pemuda di sejumlah desa di Wilayah Kecamatan Sarirejo.

Cabup Suhandoyo mengatakan dirinya maju di Pilkada Lamongan dari jalur perseorangan atau independen karena murni didukung rakyat.

Baca Juga: Sah! KPU Tetapkan Yuhronur Efendi-K.H. Abdul Rouf sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Terpilih

"Insya Allah dengan dukungan rakyat, pasangan Suhandoyo - Astiti Suwarni mampu meraih suara terbanyak dan menjadi pemenang Pilkada Lamongan," ujar Suhandoyo di hadapan ratusan tokoh masyarakat, petani, dan pemuda di rumah Samiadi, Tokoh Masyarakat Desa Canggah Sarirejo, Sabtu (31/10) siang.

Menurut Suhandoyo ada potensi besar di kalangan pemuda yang harus diperhatikan. Hal ini sudah masuk dalam program ke depan jika dirinya terpilih menjadi Bupati Lamongan 2020.

"Kita anggarkan Rp 150 juta per desa setiap tahunya. Nah, jika dihitung dalam tahun, untuk Karang Taruna di Lamongan hanya membutuhkan Rp 75 miliar untuk kalangan pemuda," ujarnya

Baca Juga: Permohonan Rival Ditolak MK, Bupati dan Wabup Lamongan Terpilih Sujud Syukur

Suhandoyo juga akan menambah anggaran pertanian, perikanan, dan kelautan. UMKM dan ekonomi kreatif yang sekarang hanya Rp 20 miliar pada tahun mendatang, juga akan dinaikkan menjadi Rp 200 miliar.

"Uang sebesar Rp 200 miliar akan bisa dimanfaatkan untuk infrastruktur dan permodalan, sehingga ekonomi masyarakat bisa berputar dan kesejahteraannya meningkat," ujar dia.

Selain itu, Cabup Nomor urut 1 ini juga konsentrasi terhadap perbaikan infrastruktur, terutama jalan, dengan maksud meningkatkan perekonomian masyarakat.

Baca Juga: Perolehan Suara Pilbup Lamongan 2020 Resmi Ditetapkan, Ini Hasilnya

"Program prioritas sesuai keluhan masyarakat setiap kali saya turun ke lapangan. Saat ini keluhan utama adalah infrastruktur jalan yang ada di dusun, desa, bahkan kecamatan harus dilakukan perbaikan supaya mereka dapat beraktivitas setiap hari,” kata Suhandoyo didampingi Koordinator Pemenangan Suhandoyo-Astiti Suwarni, Kecamatan Sarirejo, Alimun.

Menurutnya, dengan infrastruktur yang bagus, otomatis masyarakat dapat bisa beraktivitas dan mengeluarkan hasil pertanian dengan mudah di wilayah tersebut. "Kalau jalannya baik, mobilitas masyarakat akan lebih mudah, dan dengan sendirinya kesejahteraan akan meningkat," pungkas dia.(qom/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO