LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pasangan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Lamongan Terpilih Yuhronur Efendi-K.H. Abdul Rouf tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya dan langsung sujud syukur setelah hasil sidang gugatan sengketa Pilbup 2020 di Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan dan menyatakan bahwa permohonan pemohon Pasangan Suhandoyo-Astiti tidak dapat diterima oleh Majelis Hakim MK, Rabu (17/2/2021).
Yuhronur Efendi mengaku bersyukur kepada Allah SWT karena keputusan Mahkamah Konstitusi telah mengadili dengan ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: Tak Ingin Warganya Terjebak Pinjol dan Investasi Bodong, Anggota DPR RI Jiddan Gelar Sosialisasi
"Tentu ini adalah sebuah kebenaran dan sudah sah. Artinya yang telah kita lakukan adalah tidak ada penyimpangan hukum sama sekali. Kita tidak melakukan penyimpangan ataupun penyelewengan dalam pelaksanaan pilkada ini. Dan yang lebih penting lagi, kemenangan ini adalah kemenangan seluruh warga masyarakat Kabupaten Lamongan," ujar Yuhronur Efendi didampingi Wakilnya K.H. Abdul Rouf usai mengikuti sidang keputusan MK gugatan Pilbup 2020 secara virtual di kediamannya Jalan Merpati Lamongan.
Ditegaskan Yuhronur, usai dirinya dilantik menjadi bupati Lamongan menggantikan Mantan Bupati Fadeli, program kerja pertamanya adalah konsolidasi penanganan terhadap pascabanjir. "Tentu persoalan infrastruktur akan kita kedepankan," tegasnya.
"Kedua, program besar kami akan membangkitkan kembali ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19, terutama pada sektor-sektor UMKM yang terus kita dorong kembali untuk bangkit agar perekonomian ini pulih kembali. Yang ketiga, tentu kita akan memperbaiki layanan publik, karena ini juga termasuk dalam bidang pendidikan dan kesehatan," sambungnya.
Baca Juga: Lantik Direktur Utama BDL, Bupati Yuhronur Tekankan Dua Peran Perusahaan Daerah
Pak Yes-sapaannya, juga menuturkan akan berupaya segera mengimplementasikan program-program Yes-Bro yang dijanjikan saat kampanye Pilkada 2020 lalu.
"Akan tetapi kita lihat dulu lah APBD-nya, kekuatan sumber daya manusianya, walaupun saya pernah menjabat sekda lama. tapi kan dalam akhir 2020 dan awal 2021 ini kan saya di luar. Tapi tetap saya akan mengonsolidasikan semuanya," pungkasnya. (qom/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News