Produksi Perikanan di Lamongan Meningkat, Pemkab Rencanakan Bangun Kawasan Minapolitan

Produksi Perikanan di Lamongan Meningkat, Pemkab Rencanakan Bangun Kawasan Minapolitan transaksi ikan dipasar ikan lamongan meningkat. (Haris/BangsaOnline)

LAMONGAN (BangsaOnline) - Transaksi keuangan yang dihasilkan dari kegiatan perikanan budidaya di Lamongan ternyata cukup tinggi. Selama tahun 2014 lalu, hanya dari perikanan budidaya saja, transaksi yang dibukukan mencapai Rp 972.879.947.500.

Produksi perikanan budidaya di Lamongan selama tahun 2014 yang mencapai 42.346,963 ton juga melampaui target yang ditetapkan. Di tahun 2014, Pemkab Lamongan menargetkan produksi dari perikanan budidaya bisa mencapai 39.853 ton, sehingga realisasi itu mencapai 106,26 persen.

Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat

Dibandingkan tahun 2013, produksi perikanan budidaya tercatat naik hingga 3.145 ton. Di tahun 2013 tersebut, produksi perikanan budidaya Lamongan hanya mencapai 39.201,38 ton.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Suyatmoko pada BangsaOnline menyatakan untuk melakukan akselerasi peningkatan kesejahteraan petani perikanan Lamongan, Pemkab Lamongan melakukan berbagai upaya pemberian stimulus dan bantuan. 

"Diantaranya dengan melakukan review atas masterplan pembangunan kawasan minapolitan perikanan budidaya. Sehingga mengedepankan prinsip-prinsip terintegrasi, efisiensi, berkualitas dan percepatan," ungkapnya.

Baca Juga: Pimpin Apel Peringatan HSN 2024, Plh Bupati Lamongan Ajak Santri Warisi Nilai-Nilai Luhur

Selain melakukan review masterplan, kedepan akan dibuat opsi sistem pengelolaan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan Pusat Pengelolaan Minapolitan. Lahan tersebut direncanakan akan dibangun di atas tanah bengkok Desa Soko Kecamatan Glagah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO