Jadi Pemateri Talkshow, Syafiuddin Asmoro: Pemuda Harus Ambil Peran Wujudkan Pembangunan di Madura

Jadi Pemateri Talkshow, Syafiuddin Asmoro: Pemuda Harus Ambil Peran Wujudkan Pembangunan di Madura H. Syafiuddin Asmoro, Anggota DPR RI saat menjadi pembicara di Talkshow Tarik Sis (Cerita Menarik Seputar Legislasi) terkait pemuda untuk menyongsong pembangunan Madura di Abell Cafe Telang, Rabu (11/11/2020). (foto: ist)

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - H. , Anggota Komisi V menegaskan bahwa song osong lombhung serta peran pemuda dibutuhkan dalam mewujudkan pembangunan di wilayah Madura.

Hal ini disampaikannya saat menjadi pemateri di Talkshow Tarik Sis (Cerita Menarik Seputar Legislasi) terkait pemuda untuk menyongsong pembangunan Madura di Abell Cafe Telang, Rabu (11/11/2020).

Ia memaparkan, sejak awal dirinya menjadi anggota DPRD kabupaten, DPRD provinsi, sampai di di Komisi V, terus berjuang untuk mewujudkan pemuda yang memiliki skill, agar pemuda memiliki andil dalam pembangunan Madura.

"Saya harap pemuda Madura dapat merebut peran sebagai pemimpin baik di nasional sebagai presiden, apalagi di daerah sebagai gubernur," paparnya di depan peserta dialog.

Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan upayanya Madura ditetapkan sebagai rencana strategis nasional. Gagasan itu disampaikan Syafiuddin di setiap RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan kementerian lembaga. Dirinya ingin memperjuangkan Madura menjadi wilayah pembangunan strategis nasional.

"Saat itu saya tanya, kenapa Madura tidak menjadi rencana strategis nasional. Karena kalau tidak dijadikan sebagai rencana strategis nasional, maka dana yang diberikan untuk Madura tidak akan maksimal. Nah, bersyukur juga saat itu kebetulan Gubernur Jawa Timur juga bersinergi, sehingga terbitlah Perpres itu," ungkapnya.

Kata Syafiuddin, melalui Perpres 80 Tahun 2020, akan ada dana yang digelontorkan ke Madura sebesar Rp 54 triliun. Karena itu, dirinya berharap pemuda-pemuda bisa mengawal agar anggaran sebesar itu segera terealisasikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat Madura.

"Kalau ingin perekonomian itu tumbuh, maka perlu adanya pembangunan dan anggaran di Madura. Sehingga perlu citra baik agar investor tidak takut untuk berinvestasi di wilayah Madura," ujarnya.

"Selain itu, saya juga sudah roadshow agar seluruh bupati di Madura ini dapat bersinergi dan berpikir bersama tentang bagaimana membangun dan menerima pembangunan di Madura," pungkasnya. (ida/uzi/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO