MOJOKERTO (BangsaOnline) - Kendati hanya memiliki dua kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto namun Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tetap ''sexy'' di mata bakal calon bupati (bacabup) dalam running Pilbup 2015. Buktinya, setidaknya tiga bacabup Mojokerto yang sudah merapat ke partai besutan Wiranto tersebut.
Dua petahana, Mustofa Kamal Pasha dan Chairunnisa serta PNS Pemprov Jatim, Firtian Yudiswandarta. M Syaikhu S, Wakil Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Mojokerto mengutarakan hal itu, Rabu (04/2), terkait bakal dibukanya penjaringan balon bupati kubu partainya.
Baca Juga: Pilbup Mojokerto, Tiga Cabup-Cawabup Bertarung, Siapa Unggul?
"Yang sudah ambil formulir ada tiga, yakni Bupati Mustofa Kamal Pasha, Wakil Bupati Chairunnisa dan Firtian. Sedangkan, Wakil Ketua DPRD setempat, Ayni Zuroh baru mendaftar secara lisan,” katanya.
Syaikhu yang kini memegang kendali Fraksi Bintang Kerakyatan DPRD setempat menyebut, dalam bulan ini partainya bakal memberi keputusan final terkait balon bupati yang didukung. Barometer yang dipasang, balon yang bersangkutan harus mengantongi banyak dukungan dari parpol lain serta memiliki elektabilitas tinggi di masyarakat.
“Partai Hanura tidak mungkin memberangkatkan sendiri balon bupati. Jadi pasti harus berkoalisi dengan partai lain. Makanya, balon yang direkom pun harus mengantongi dukungan dari partai lain. Jadi jangan sampai balon itu tidak bisa daftar (KPU) karena jumlah dukungannya tidak cukup," ucapnya.
Baca Juga: Calon Independen di Mojokerto Wajib Punya Dukungan Minimal 62.338 Orang
Syaikhu mengatakan, sementara ini suara PAC menghendaki nama petahana MKP sebagai sosok yang pas untuk direkom. Bahkan PAC sudah memberi masukkan resmi kepada DPC untuk disampaikan kepada DPD.
"Hasil pertemuan pimpinan PAC memang sepakat untuk mengusung nama incumbent. Tapi keputusan finalnya tetap tunggu DPD," tukasnya.
Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Mojokerto ini menerangkan, tekhnis Partai Hanura dalam menelurkan rekom berbeda dengan partai yang lain. Bedanya panitia penjaringan cabup punya wewenang untuk mendapatkan masukan dan usulan dari ketua dan sekretaris Pimpinan Anak Cabang (PAC). Selanjutnya partai akan merapatkan dalam forum pengurus harian serta panitia penjaringan cabup untuk memformulasikan usulan kepada DPD.
Baca Juga: Bawaslu Jadikan 4 Kampung Pioner Antimoney Politics
"Jadi yang memberi keputusan final nanti adalah DPD, bukan DPP Hanura. Tapi keputusan itu tetap mengacu pada masukan dari PAC dan DPC," ulasnya.
Seperti diketahui, Bupati Mustofa, Wakil Bupati Choirun Nisa' dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ayni Zuhro terus melakukan lobi-lobi politik ke sejumlah parpol untuk mendapat dukungan dari parpol untuk pencalonan Bupati Mojokerto Periode 2015-2020 nanti. Sementara ini, hanya Bupati MKP yang sudah memastikan mengantongi tiket mendaftar dari tiga parpol pengusung. Diantaranya Partai Demokrat, Partai Golkar dan PPP. Sedangkan Choirun Nisa' dan Ayni Zuroh masih berupaya untuk melengkapi dukungan kursi dari parpol lain.
Namun kabar terakhir menyebutkan meskipun belum melakukan penjaringan bacabup, namun Partai Hanura kabarnya sudah melakukan komunikasi dengan incumbent, Mustofa Kamal Pasa.
M Syaiku, mengatakan, diinternal partai secara remi nantinya tetap melakukan proses penjaringan dan penyaringan bacabup.
Baca Juga: MKP Menang, Sejumlah PNS di Mojokerto Ancang-ancang Pindah
“Belum, secara waktu memang belum kami tentukan dan masih dikoordinasikan dengan DPD Partai Hanura,” ucap Syaiku.
Menurutnya, meski pendaftaranm belum dibuka, namun sudah ada beberapa nama yang mengambil formulir pendaftaran, diantaranya Bupati Mustofa, Wabup Chairunnisa, Firtian Yudiswandarta, Supardi dan Aini Zuhro.
Seleksi bakal calon dan keputusanya, masih kewenangan DPD. Tapi kalau dari PAC yang ada, sudah memberikan masukan untuk merapat ke incumbenn. Kita perkirakan pertengahan bulan ini secara resmi akan diumumkan siapa calon partai hanura dalam Pilbup nanti”, ucapnya.
Baca Juga: Pilbup Mojokerto: MKP Unggul Versi Hitung Cepat, Selfie Bersama Warga Usai Nyoblos
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News