PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Perkim Kabupaten Pasuruan akhirnya melayangkan SP I (Surat Peringatan) kepada pihak PT Duta Komunikasi lantaran progres pengerjaan proyek jaringan pipa SPAM Offtake di Kecamatan Rembang masih rendah.
Kepala Bidang Pengembangan Air Bersih dan Limbah Lingkungan Pemukiman Dinas PU Perkim Kabupaten Pasuruan, Ichwan Adi menjelaskan, SP I dilayangkan kepada pihak kontraktor lantaran hingga saat ini progres pekerjaan tidak sesuai dengan target.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
"Seharusnya sesuai jadwal pengerjaan fisik di lapangan mencapai 55 persen, namun hingga hari ini progresnya baru mencapai 20 persen. Kita minta supaya dilakukan penambahan alat berat dan pekerja di lapangan agar progresnya bisa sesuai jadwal," ujarnya, Senin (16/11/2020).
Sementara itu, Site Manager PT Duta Komunikasi, Ismawanto menjelaskan, rendahnya progres pengerjaan fisik disebabkan adanya keterlambatan material pipa yang dipesan kontraktor di salah satu pabrikan. Sebab, pipa untuk proyek tersebut tidak dijual bebas seperti material proyek lainnya.
Ia menambahkan, kendala lain adalah pengajuan permohonan izin yang diajukan pihak kontraktor ke Provinsi Jatim yang juga butuh waktu, mengingat pekerjaan pipa lokasinya ada di Jalan Nasional.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
"Untuk penggalian pipa di sana memang harus ada izin dahulu dari provinsi. Kendala lain, saat penggalian di lapangan terkadang mengenai kabel," jelasnya.
Untuk itu pihaknya akan mempergunakan sisa waktu pekerjaan yang tinggal 37 hari dengan sebaik-baiknya.
"Selain menjalankan saran dari pihak PPkom, juga dilakukan penambahan jam kerja di mana para pekerja lapangan di bagi dua sif," tukasnya. (bib/par/zar)
Baca Juga: Hari Jadi ke-79 Provinsi Jatim, Pemkab Anugerahi Penghargaan 20 Elemen Masyarakat Berprestasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News