Masuki Usia ke-10, Gojek Terus Dorong Digitalisasi UMKM

Masuki Usia ke-10, Gojek Terus Dorong Digitalisasi UMKM Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi. (foto: ist)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Salah satu pendorong utama pertumbuhan adalah ekosistem merchant, yang jumlahnya terus tumbuh hingga 80 persen. Dari 500 ribu pada tahun lalu, kini menjadi 900 ribu.

Meski memasuki usia ke-10 di saat terjadi krisis pandemi, namun bangga dapat tetap resilient dan terus menjadi andalan masyarakat agar tetap produktif, serta di saat yang sama mampu memperkuat fundamental perusahaan.

Co-CEO , Andre Soelistyo mengatakan, peningkatan signifikan ini terutama didorong oleh digitalisasi merchant UMKM di masa pandemi. Pihaknya juga akan terus memperkokoh komitmen dalam mendukung pertumbuhan UMKM dengan memberikan berbagai solusi komprehensif termasuk melalui layanan pembayaran dan finansial yang akan membantu usaha mereka untuk bertahan dan berkembang serta menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi digital.

"Kami hadir dengan layanan dan solusi komprehensif untuk pengusaha UMKM dengan berbagai skala bisnis, termasuk mereka yang baru pertama kali go-digital. Hal ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan UMKM supaya bisa mempertahankan kestabilan usaha terlebih di masa pandemi yang telah mengubah kebiasaan hidup masyarakat untuk lebih banyak beraktivitas online,” katanya, Senin (16/11/2020).

Sementara itu, Co-CEO lainnya, Kevin Aluwi mengatakan, pencapaian hingga saat ini juga dengan caranya merespons dan beradaptasi di tengah situasi sulit, didapat melalui inovasi dan kerja keras dari seluruh tim di . Dengan komitmen untuk terus memberikan peluang terhadap kehidupan yang lebih baik melalui teknologi, serta fokus kepada efisiensi bisnis.

"Kami akan terus menciptakan dampak positif bagi ekosistem kami serta berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia dan Asia Tenggara di tahun-tahun mendatang. Pada 2020 adalah tahun di mana kami belajar banyak hal, sekaligus mencapai banyak hal yang membawa perusahaan jauh lebih kuat secara fundamental. Kami optimis bahwa 2021 akan menjadi tahun yang lebih baik bagi dan mitra-mitra kami," terangnya.

"Karena saat ini masa pandemi Covid-19, tentunya para UMKM harus bisa mengikuti teknologi agar tidak ketinggalan. Hal ini juga sebagai upaya dalam mengikuti anjuran pemerintah supaya jaga jarak. Dengan teknologi tetap bisa berbisnis tanpa kontak langsung," tukasnya. (diy/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO