Qosim-Alif Blusukan di Kelurahan Kawasan Perkotaan, Sampaikan Program 10 Kartu

Qosim-Alif Blusukan di Kelurahan Kawasan Perkotaan, Sampaikan Program 10 Kartu Qosim ketika menyapa warga di wilayah perkotaan. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Cabup-Cawabup Moh. Qosim-Asluchul Alif (QA) kian mengintensifkan blusukan untuk menyerap aspirasi masyarakat menjelang coblosan Pilkada Gresik 9 Desember. Seperti yang dilakukan Selasa (17/11/2020), Qosim-Alif blusukan ke beberapa kelurahan di Kecamatan Gresik.

Dimulai dari Kelurahan Karangturi Kecamatan Gresik, kedatangan Qosim-Alif disambut hangat oleh warga. Tokoh masyarakat, pemilik kedai, hingga pedagang pentol dan jajanan pun diberikan kesempatan menyampaikan unek-uneknya saat bertemu calon bupati dan wabup Gresik tersebut.

Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus

"Di sini kami sedang berusaha meluaskan musala, karena warga yang beribadah banyak. Sementara luas tempat ibadah terbatas. Semoga pemerintahan Pak Qosim dan Mas Alif ke depan bisa membantu meningkatkan sarana ibadah," harap Ustadz Anton, tokoh masyarakat Kelurahan Karangturi kepada Qosim.

Menyikapi keluhan itu, Qosim menyampaikan bila selama ini saat dirinya menjabat sebagai wakil bupati selalu memperhatikan fasilitas beribadah masyarakat, baik melalui dana hibah maupun yang lain.

"Karena kita sadar, kebutuhan beribadah adalah kebutuhan dasar, kebutuhan spiritual setiap orang," tuturnya.

Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar

Saat blusukan, Qosim menemui realitas kehidupan masyarakat kota yang banyak berwirausaha kecil-kecilan. Terlihat di sekeliling gang yang dilewati, bapak-bapak maupun ibu-ibu menggoreng jajanan dan mempersiapkan barang dagangan ke gerobaknya.

"Karena di sini banyak pelaku UMKM, kami prioritaskan untuk dapat program Kartu UMKM Bangkit, agar masyarakat di sini bisa mengakses permodalan dengan kredit lunak," kata Qosim.

Sementara saat memasuki Kelurahan Tlogopojok, Qosim bertemu salah satu tokoh masyarakat, yakni H. Zakaria, yang seorang mudin (tokoh agama) setempat. Dalam kesempatan itu, Zakaria mendoakan Qosim-Alif dapat mengemban amanah apabila diberi kepercayaan.

Baca Juga: Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur

"Tadi Pak Haji Zakaria mendoakan Pak Qosim, saya sendiri juga turut mendoakan Pak Qosim agar jadi," tutur H. Kartono yang mendampingi H. Zakaria saat menyambut kedatangan Qosim.

Selanjutnya, Qosim meneruskan blusukan di Kelurahan Terate. Qosim sempat berdialog dengan dua orang anak muda yang sedang mengerjakan sablon, yang akan digunakan untuk produk tas.

Ari (26), salah satu anak muda tersebut menceritakan bila dalam proses produksi tas yang ia kerjakan, kadang mengalami kendala permodalan. "Kami sih kadang sulit dalam permodalan, karena biasanya uang dari tas yang terjual tidak langsung dibayar, jadi untuk buat barang lagi harus cari pinjaman," keluhnya.

Baca Juga: PDIP Gresik Gelar Tasyakuran Jelang Pelantikan Gus Yani - Bu Min 17 Februari Mendatang

Mendengar curhatan itu, Qosim memuji kedua anak muda yang berani menjalankan usaha. "Anak muda seperti Mas Ari ini Insya Allah akan jadi orang yang sukses, usahanya akan berkembang. Untuk mewujudkannya, saya dan mas Alif akan memfasilitasinya dengan Kartu Pemuda Bangkit dan Kartu UMKM bangkiB," janjinya.

Qosim lalu melanjutkan blusukannya ke kelurahan Bedilan dan berujung di Kelurahan Pekauman. Di sana Qosim bersama Alif menyampaikan visi-misi dan program yang akan dijalankannya.

"Program kerja yang akan kami usung untuk mewujudkan visi-misi Qosim-Alif konkrit dan bisa diimplementasikan. Ada sepuluh kartu yang kami siapkan untuk dibagikan kepada masyarakat Gresik sesuai bidangnya. Pemegang kartu tersebut akan mendapatkan manfaat sesuai fungsi kartu tersebut," tutur Alif.

Baca Juga: Gus Yani-Bu Min Dilantik 17 Februari di Grahadi

Ditambahkan Alif, 10 kartu itu yakni Kartu Gresik Perisai (perempuan mandiri dan berdaya saing), Kartu Petani Bangkit, Kartu Nelayan Bangkit, Kartu Gresik Faham, Kartu Gresik Yes (Yatim Sekolah), Kartu Guru Swasta Bangkit, Kartu Petambak Bangkit, Kartu UMKM Bangkit, Kartu Pemuda Bangkit, dan Kartu Peternak Bangkit.

"Itu semua guna meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat Gresik, dan upaya kita bersama untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup, serta kualitas SDM Warga Gresik," pungkas Alif. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO