Pemkot Surabaya Terima Bantuan Satu Unit Ventilator dari BNI Senilai Rp 440 juta

Pemkot Surabaya Terima Bantuan Satu Unit Ventilator dari BNI Senilai Rp 440 juta Pemimpin BNI Wilayah Surabaya, Muhammad Gunawan Putra menyerahkan bantuan ventilator secara simbolis kepada Wali Kota Surabaya, Risma.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Meskipun pandemi Covid-19 di Kota Pahlawan sudah terkendali, namun ternyata kepedulian masyarakat serta para stakeholders tidak pernah putus. Berbagai bantuan terus berdatangan, salah satunya dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau berupa satu unit .

Bantuan senilai Rp 440 juta tersebut, diserahkan oleh Pemimpin Wilayah Surabaya, Muhammad Gunawan Putra dan diterima langsung oleh Wali Kota Risma di halaman Balai Kota, Selasa (17/11).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya atas bantuan dari salah satu bank Badan Usaha Milik Negera (BUMN) ini. Ia memastikan bantuan alat kesehatan (alkes) itu akan tetap berguna meskipun pandemi di Kota Surabaya semakin landai.

“Matur nuwun, Tuhan yang membalas kebaikan Bapak. Sekali lagi terima kasih,” kata Wali Kota Risma di sela-sela penyerahan bantuan itu.

Ia menjelaskan, saat ini kondisi Surabaya semakin terkendali dari Covid-19. Apalagi menurutnya dengan adanya Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo itu, dapat mengontrol masyarakat di setiap wilayah. Dari upaya itu lah, maka pemerintah bersama warga berbondong-bondong dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Jadi saat ini lebih terkendali. Kita punya Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo untuk mengontrol. Misalnya saat ada salah satu warga yang terkonfirmasi, maka warga yang lainnya ikut mengontrol agar tidak keluar. Kita bantu juga permakanannya,” jelasnya.

Sementara itu, Pemimpin Wilayah Surabaya, Muhammad Gunawan Putra menyadari bahwa keberadaan dan peran serta memiliki tanggung jawab yang erat dalam memastikan kebutuhan masyarakat selalu terpenuhi dalam kondisi apapun melalui program Corporate Sosial Responsibilty (CSR).

“Selain menghadirkan layanan yang berkualitas, merasa perlu menguatkan perannya untuk hadir bersama pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan,” katanya.

Selain itu, ia memaparkan, pihaknya juga telah berpartisipasi dalam kegiatan tes swab massal secara gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun di Surabaya. Salah satunya dengan menyumbangkan sekitar seribu tes PCR beberapa bulan lalu.

"Diharapkan dapat meringankan beban tenaga medis dalam menjalankan tugas mulia dengan berjuang di garis pertahanan terakhir,” pungkasnya. (diy/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Sambisari dan Manukan Kulon Menolak Sekolah Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Corona':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO