SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Meskipun pandemi Covid-19 di Kota Pahlawan sudah terkendali, namun ternyata kepedulian masyarakat serta para stakeholders tidak pernah putus. Berbagai bantuan terus berdatangan, salah satunya dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berupa satu unit ventilator.
Bantuan senilai Rp 440 juta tersebut, diserahkan oleh Pemimpin BNI Wilayah Surabaya, Muhammad Gunawan Putra dan diterima langsung oleh Wali Kota Risma di halaman Balai Kota, Selasa (17/11).
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Buka Indonesia Masters II 2024-BWF Tour Super 100
Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya atas bantuan dari salah satu bank Badan Usaha Milik Negera (BUMN) ini. Ia memastikan bantuan alat kesehatan (alkes) itu akan tetap berguna meskipun pandemi di Kota Surabaya semakin landai.
“Matur nuwun, Tuhan yang membalas kebaikan Bapak. Sekali lagi terima kasih,” kata Wali Kota Risma di sela-sela penyerahan bantuan itu.
Ia menjelaskan, saat ini kondisi Surabaya semakin terkendali dari Covid-19. Apalagi menurutnya dengan adanya Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo itu, dapat mengontrol masyarakat di setiap wilayah. Dari upaya itu lah, maka pemerintah bersama warga berbondong-bondong dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
“Jadi saat ini lebih terkendali. Kita punya Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo untuk mengontrol. Misalnya saat ada salah satu warga yang terkonfirmasi, maka warga yang lainnya ikut mengontrol agar tidak keluar. Kita bantu juga permakanannya,” jelasnya.
Sementara itu, Pemimpin BNI Wilayah Surabaya, Muhammad Gunawan Putra menyadari bahwa keberadaan dan peran serta BNI memiliki tanggung jawab yang erat dalam memastikan kebutuhan masyarakat selalu terpenuhi dalam kondisi apapun melalui program Corporate Sosial Responsibilty (CSR).
“Selain menghadirkan layanan yang berkualitas, BNI merasa perlu menguatkan perannya untuk hadir bersama pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan,” katanya.
Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
Selain itu, ia memaparkan, pihaknya juga telah berpartisipasi dalam kegiatan tes swab massal secara gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun di Surabaya. Salah satunya dengan menyumbangkan sekitar seribu tes PCR beberapa bulan lalu.
"Diharapkan dapat meringankan beban tenaga medis dalam menjalankan tugas mulia dengan berjuang di garis pertahanan terakhir,” pungkasnya. (diy/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News