Realisasi ZIS Terus Meningkat, Sekda Sumenep Minta Baznas Terus Gali Potensi

Realisasi ZIS Terus Meningkat, Sekda Sumenep Minta Baznas Terus Gali Potensi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Baznas Kabupaten Sumenep, Rabu (18/11/20).

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep diharapkan bisa membuat program terobosan yang konstruktif bagi pengembangan Baznas melalui aksi-aksi nyata dalam pengelolaan Zakat, Infak, dan Shadaqah (ZIS) di daerah.

Demikian harapan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi, M.Si. pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Baznas Kabupaten Sumenep, bertampat di salah satu hotel di Sumenep, Rabu (18/11/2020).

Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati

Hingga saat ini, pengelolaan zakat, infaq, dan shadaqah di Kabupaten Sumenep masih rendah jika dibandingkan dengan potensi yang bisa digali untuk pengumpulan ZIS masa mendatang.

Menurutnya, pada 2019 lalu Baznas Kabupaten Sumenep berhasil mengumpulkan zakat sebanyak Rp 459.014.729,00. Sedangkan tahun 2020 sampai dengan saat ini berjumlah sekitar Rp 726.436.100,00.

“Pengumpulan zakat, infaq, dan shadaqah harus dimaksimalkan dengan baik. Sebab, program ini memiliki manfaat luar biasa bagi masyarakat. Indikasinya, telah menurunkan angka kesenjangan antara kaya dan miskin, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), dan juga meningkatkan penyediaan infrastruktur,” jelasnya.

Baca Juga: Dinsos Sumenep Bersama USAID ERAT Gelar Workshop untuk Susun RAD Pemenuhan Hak Disabilitas

Baznas juga memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat melalui organisasi kemasyarakatan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lembaga pendidikan maupun kelompok-kelompok milenial.

Bahkan, Baznas juga semakin modern dalam bersosialisasi dengan menggunakan media sosial berbasis aplikasi untuk mengumpulkan ZIS. Sehingga, hal ini mempermudah masyarakat maupun pembuatan regulasi, guna menambah potensi zakat, infaq, dan shadaqah.

“Termasuk juga, bagaimana mengembangkan jejaring mitra kerja dengan lembaga-lembaga pemerintah, BUMN, maupun BUMD, agar pengelolaan zakat, infaq dan shadaqah di Kabupaten Sumenep semakin lebih baik,” tandasnya.

Baca Juga: Ciptakan Udara Bersih dan Berkualitas, DLH Sumenep dan Medco Energi Tanam Ribuan Pohon

Pada kesempatan ini pula, Sekda juga menyerahkan santunan kepada masyarakat dan piagam perhargaan bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Sumenep atas pengumpulan dana tertinggi dan paling aktif.

Sementara menurut Ketua Baznas Kabupaten Sumenep, Moh. Jazuli, pihaknya telah melakukan terobosan untuk meningkatkan penghimpunan dana zakat, infaq, dan shadaqah dengan mengajukan dana sharing kepada Baznas Provinsi dan Pusat.

“Termasuk juga bekerja sama dengan perusahaan daerah dan luar daerah. Hal itu untuk meningkatkan program Baznas Kabupaten Sumenep, sehingga walaupun dana terbatas, tetapi bisa membuat program untuk masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga: Bappeda Sumenep Hadirkan 2 Narasumber dalam Sosialisasi GDPK

Tahun ini, mempunyai dua program yang dilaksanakan pada tahun 2021, yakni kemanusiaan dan pendidikan beasiswa satu keluarga dengan dua jenjang pendidikan, yakni pendidikan SMA dan satu keluarga satu sarjana.

“Baznas Kabupaten Sumenep tahun ini, menyiapkan siswa-siswi binaan dari keluarga kurang mampu untuk membantu biaya pendidikannya hingga lulus,” pungkas Moh. Jazuli. (aln/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO