Dicecar Pertanyaan dalam Pendalaman Visi-Misi, Paslon OK Jawab dengan Visi Semesta

Dicecar Pertanyaan dalam Pendalaman Visi-Misi, Paslon OK Jawab dengan Visi Semesta Ony Anwar saat konferensi pers usai pendalaman visi-misi.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - KPU Ngawi menggelar debat publik dengan tema pendalaman visi-misi oleh Pasangan Calon (Paslon) Ony Anwar dan Dwi Riyanto Jatmiko (OK), Selasa (24/11/20).

Tema tersebut diambil karena Pilkada Ngawi kali ini hanya diikuti satu peserta, sehingga agenda debat publik dikemas dengan pendalaman visi-misi paslon.

Baca Juga: Debat Kedua Pilwalkot Malang, Koalisi Rakyat Peduli Wong Cilik Jadi dalam Visi-Misi Paslon Abadi

Acara yang digelar di sebuah rumah makan dalam Kota Ngawi tersebut dihadiri perwakilan dari para partai pengusung. Agenda yang rencananya akan dilaksanakan dua kali tersebut digelar dengan standar protokol kesehatan ketat.

Tamu undangan dibatasi, termasuk awak media yang meliput. Akan tetapi di bagian luar ruangan disediakan layar lebar untuk dsaksikan oleh awak media.

Oleh panelis, Paslon OK dicecar dengan pertanyaan perihal rencana kepemimpinannya untuk periode mendatang di Kabupaten Ngawi. Ony Anwar yang juga sebagai incumbent menjawab dengan visi semesta, yaitu terwujudnya masyarakat Kabupaten Ngawi yang mandiri, berakhlak, makmur, dan berdaya saing dengan basis agropolitan.

Baca Juga: Debat Publik ke-2 Pilbup Nganjuk, Aushaf Fajr: Ungkap Visi-Misi dan Terobosan Tentang Desa Digdaya

Dalam sesi tanya jawab, Paslon OK diminta menjawab keluhan para petani soal kebutuhan pupuk yang selama ini langka setiap musim tanam. Terkait hal itu, Ony menyatakan pihaknya sudah menyiapkan kartu tani. Berdasarkan data demografi, bahwa sekitar 60 persen hingga 70 persen masyarakat Ngawi berkecimpung di dunia pertanian.

"Kartu tani dalam rangka memfasilitasi petani kita supaya tepat guna, tepat sasaran, tepat dosis, dan tepat manfaatnya yang tentu saja tepat harganya," jelas Ony Anwar.

"Sedangkan untuk jangka panjangnya, dengan program unggulannya yaitu agrotechnopark. Yaitu, melatih petani agar memiliki pemahaman akan keilmuan dari pertanian. Sehingga diharapkan para petani di Ngawi dapat melaksanakan kemandirian yang berkelanjutan," pungkasnya. (nal/ian)

Baca Juga: Inilah 7 Panelis Debat Kedua Pilgub Jatim 2024 yang Diselenggarakan KPU

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO