Kembangan Bakat Milenial, Qosim-Alif Siapkan Program Gresik Creative Center

Kembangan Bakat Milenial, Qosim-Alif Siapkan Program Gresik Creative Center Asluchul Alif saat sampaikan program Qosim-Alif di hadapan pendukung. (foto: ist)

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Cabup-Cawabup Moh. Qosim-Asluchul Alif berjanji akan memberikan perhatian tersendiri untuk pengembangan potensi diri anak-anak muda (milenial). Konsep program dalam rangka penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni akan digulirkan Qosim-Alif jika terpilih dan dilantik menjadi bupati dan wakil bupati pada Pilkada Gresik 9 Desember 2020.

Menurut Alif, salah satu program kreatif yang akan diwujudkan adalah Gresik Creative Center (GCC). Program ini disiapkan untuk menghadapi tantangan yang semakin kompetitif bagi generasi muda di era 4.0 atau era serba digital.

"Anak muda di sini saya lihat memiliki semangat yang luar biasa, terutama dalam politik. Karena generasi muda saat ini mendominasi jumlah pemilih tetap di Kabupaten Gresik, yang akan menentukan baik buruknya Gresik ke depan ya pemuda," ujar Alif saat memaparkan visi misi QA serta potensi tantangan, prospek, dan juga potensi pemuda dalam agenda ngobrol pintar (ngopi) bersama milenial di Tranz Cafe Desa Metatu, Kecamatan Benjeng, Rabu (25/11/2020) sore.

Dikatakan Alif, sejumlah rancangan program yang sistematis dan terukur sudah disiapkannya bersama Qosim. Termasuk di antaranya program untuk penguatan skill dan kreativitas pemuda Gresik.

"Ada Kartu Pemuda Bangkit bagi yang belum bekerja dan belum punya usaha. Fungsinya untuk akses anak muda dalam meng-upgrade skill sesuai minat dan kebutuhan industri," tutur Cawabup Gresik Nomor Urut 1 ini.

Alif lebih jauh menyatakan, bagi anak muda yang ingin berusaha juga tersedia Kartu UMKM Bangkit. Manfaatnya, bagi pelaku usaha yang baru merintis atau ingin mengembangkan usahanya bisa mendapatkan pendampingan mulai dari perizinan, bahan baku, produksi, modal, pengemasan, hingga pemasaran.

"Kenapa harus kartu yang spesifik? Karena dengan kartu sesuai kelompok masyarakat dan sektor mata pencahariannya membuat pendataan bisa lebih valid, lebih mudah evaluasinya, dan dalam penyaluran manfaatnya bisa lebih sistematis. Jadi tidak cukup dengan KTP," bebernya.

Alif mengungkapkan, konsep Kartu Pemuda Bangkit juga terdapat fasilitas yang akan didirikan, yaitu salah satunya Gresik Creative Center.

"Fasilitas berupa peralatan dan lainnya akan disiapkan untuk anak-anak muda yang melakukan trial-trial dalam mengembangkan aplikasi, game, dan mengasah skill-nya dalam semua bidang," terangnya. (hud/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO