PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk meningkatkan kemampuan para medik kesehatan hewan (keswan) di Kabupaten Pasuruan, Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan melalui Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) menggelar pelatihan kepada puluhan dokter hewan terkait cara pengobatan dan pencegahan penyakit ternak dan unggas.
Dalam kegiatan tersebut, dinas mendatangkan penguji asesor dari Balai Besar Pelatihan Keswan Cinagara Bogor. Kegiatan tersebut dilakukan pada 09-11 Desember 2020 di BPP Wonorejo.
Baca Juga: Gus Mujib Janjikan Program UHC Berlanjut Jika Terpilih Jadi Bupati Pasuruan
Kepala Bidang (Kabid) Kesmavet Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan drh. Nur Alfiah mengatakan, pelatihan uji kompetensi para medik keswan adalah salah satu upaya Pemkab Pasuruan dalam meningkatkan kemampuan dan wawasan mereka dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Ada 41 para medik keswan di Kabupaten Pasuruan yang kami ikutkan dalam kegiatan pelatihan uji kompetensi, dari dinas 13 orang, dari dokter hewan dari beberapa KUD, ada juga yang mandiri," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Senin (14/12/2020).
Ia menambahkan, sesuai dengan Permentan Nomor 03 Tahun 2019 tentang pelayanan jasa medik veteriner, para dokter hewan yang membuka praktik pelayanan disyaratkan memiliki kompetensi dalam kegiatan pelayanan jasa medik veteriner.
Baca Juga: Pjs Wali Kota Pasuruan Resmikan Klinik Pratama Biomedilab, Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan
Ia juga menerangkan bahwa jumlah dokter hewan yang dimiliki dinas jumlahnya memang tidak sebanding dengan luas wilayah, pasalnya satu orang dokter hewan bisa menangani 2-3 kecamatan.
"Untuk itu, dalam upaya mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Pasuruan, dinas juga menggandeng para dokter hewan mandiri yang sudah memiliki surat izin praktik pelayanan jasa medik veteriner," pungkasnya. (bib/par/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News