Baru Capai 1.010 Unit, Pemkab Pasuruan Siap Kebut Program Bedah Rumah Tidak Layak Huni

Baru Capai 1.010 Unit, Pemkab Pasuruan Siap Kebut Program Bedah Rumah Tidak Layak Huni Warga di Desa Bulusari, Gempol yang mendapat program bedah rumah. (foto: ist)

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Upaya untuk membedah rumah tak layak huni (RTLH) di Kabupaten Pasuruan bagi warga miskin terus dilakukan. Hingga akhir Agustus 2021, sudah menyelesaikan 1.010 unit rumah dari total target 2.000 unit.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Pasuruan Ir. Hari Aprianto mengatakan, tahun 2021 ini kembali menggulirkan program bedah sebanyak 2 ribu rumah yang tersebar di 24 kecamatan. Untuk mendukung kegiatan tersebut, pihaknya sudah menganggarkan Rp 30 miliar.

Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan

"Untuk warga miskin yang sudah lolos verifikasi, mereka mendapatkan bantuan Rp 15 juta rupiah," bebernya.

Ia menjelaskan, untuk progres pembangunan bedah rumah hingga Agustus sudah terbangun 1.010 unit rumah. Untuk sisanya, yakni 990 unit rumah akan dikebut. Petugas pendamping di masing-masing kecamatan, mereka diminta untuk lebih proaktif melakukan evaluasi dan untuk mengetahui kendala pelaksanaan kegiatan.

"Meski sisa RTLH relatif besar, pihaknya optimis target 2.000 unit rumah bisa rampung tepat watu," tukasnya. (bib/par/zar)

Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Suami Bu Kades di Pasuruan Diamankan Polisi Karena Curi Motor, Terekam CCTV':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO