LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Selain dikenal sebagai salah satu sentra penghasil produk pertanian, Lamongan juga dikenal sebagai sentra ternak sapi di Jatim ataupun nasional. Agar komoditas produksi daging sapi di Kota Soto ini kian tumbuh pesat, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakwan) Kabupaten Lamongan mulai mengembangkan produksi sapi jenis belgian blue.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan Sukriyah menjelaskan rencana Lamongan mengembangkan produksi jenis sapi unggulan asal luar negeri tersebut. “Namanya sapi belgian blue," ujar Sukriyah didampingi Soni Sumarsono, Sekretarisnya dan Kasi Keswan Imam Hambali kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (16/12/2020) pagi.
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
"Program ini sudah dimulai awal tahun 2020 ini dan kami sosialisasikan kepada kelompok ternak. Saya sangat optimis program ini akan berjalan sukses asalkan ada kemauan dan kemampuan para peternak," sambungnya.
Ditambahkan Soni, realisasi produksi jenis sapi dunia ini merupakan bagian langkah awal pihaknya dalam melakukan upaya perbaikan produksi dan produktivitas ternak di Kabupaten Lamongan.
Kata Soni, Lamongan merupakan satu di antara 14 kabupaten di Jawa Timur yang dipilih untuk melakukan pengembangan, karena dinilai mempunyai potensi yang bagus dalam memolai produksi jenis sapi andalan bernama belgian blue.
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
"Sapi jenis belgian blue sering disebut orang mirip petinju Mike Tyson karena banyak dagingnya. Diharapkan dari program ini produktivitas daging di Lamongan akan tumbuh lebih baik. Termasuk kualitas dan kuantitasnya memiliki keunggulan," ujar Soni.
Khusus soal target, imbuh Soni, pihaknya akan terus mencanangkan berjalan selama 5 tahun pertama. Kesepakatan ini sudah dituangkan pemerintah dalam pertemuan bersama peternak sapi yang diadakan di Surabaya belum lama ini.
"Semua peserta yang hadir kala itu dari beberapa kabupaten di Jatim setuju semua untuk mendukung program unggulan ini, termasuk Lamongan," katanya.
Baca Juga: Pimpin Apel Peringatan HSN 2024, Plh Bupati Lamongan Ajak Santri Warisi Nilai-Nilai Luhur
"Keinginan kami di Lamongan untuk memulai produksi sudah disetujui oleh pemerintah pusat sebanyak 100. Artinya Lamongan sudah dipercaya," pungkasnya.
Sementara itu, Joni, Peternak Lamongan mengatakan, semua ide dan program kementerian sangat bagus dan peternak di Lamongan pasti mendukung dan menyambut baik.
“Program ini sangat baik karena mendukung kecukupan stok daging bagi kebutuhan nasional. Makanya kami sangat mendukung penuh," pungkasnya. (qom/zar)
Baca Juga: 80 KK di Lamongan Terima Bantuan Program RTLH
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News