KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Kediri terus berupaya melatih kemandirian para penyandang disabilitas melalui berbagai pelatihan keterampilan. Kali ini, pemkab melalui dinas sosial mengirim tiga penyandang disabilitas ke Klaten, Jawa Tengah untuk mengikuti pelatihan seni batik.
Mereka adalah Lutfi, Candra, dan Kasan. Ketiganya merupakan penyandang tuna rungu wicara. Mereka direkomendasikan mengikuti pelatihan sekaligus magang membatik di Sanggar 'Batik Warna Alam Sarwidi' Klaten. Tak tanggung-tanggung, pelatihan ini berlangsung selama delapan hari.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
"Itu bentuk support kita atau program rehabilitasi sosial. Teman disabilitas ada tiga orang kita rekomendasi ke Klaten, Jawa Tengah. Satu orang sudah dua kali ke sana, yaitu Mbak Lutfi. Pertama pelatihan dasar, kedua pelatihan lanjutan. Sedangkan dua anak lainnya, Candra dan Kasan, satu kali," ujar Plt. Kepala Dinsos Kabupaten Kediri melalui Kabid Rehabilitasi Sosial Dyah Saktiana, Jumat (18/12).
Menurutnya, ketiga orang itu dipilih oleh dinsos untuk belajar seni membatik khas dengan pewarnaan alam karena berbakat. Bahkan, mereka telah berhasil menciptakan karya batik yang luar biasa. "Ketiganya memang sangat berbakat. Oleh karena itu, kita memilih mereka," imbuh Nana, panggilan karib Dyah Saktiana.
Kediri memang banyak seniman batik. Tetapi dinsos memilih Sanggar Batik Warna Alam Sarwidi Klaten dengan harapan peserta pelatihan bisa belajar dengan maksimal. Di tempat itu, para penyandang difabel digembleng teknik batik dari tahap paling dasar. Tak heran apabila sepulang dari pelatihan, mereka langsung bisa mengaplikasikan langsung.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
"Di sana mereka bisa full, karena juga ada asrama. Full dari pagi sampai sore mengikuti pelatihan. Di samping itu juga bisa magang, mereka dipersiapkan untuk itu. Untuk di Kabupaten Kediri, belum ada tempat yang memberi pelatihan full maksimal," pungkas Nana. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News