Desa Wisata Taman Wono Bedengan, Potensi Tersembunyi di Kediri

Desa Wisata Taman Wono Bedengan, Potensi Tersembunyi di Kediri Dayin, warga Petungroto saat di lokasi Desa Wisata Taman Wono Bedengan. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Taman Wono Bedengan adalah sebuah tempat wisata yang berada di Lereng Gunung Wilis, tepatnya berada di kawasan hutan milik Perum Perhutani Kediri, masuk wilayah Desa Petungroto, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Di Taman Wono Bedengan terdapat pohon pinus dan pohon lainnya, sehingga suasananya nampak asri.

Taman Wono Bedengan berada persis di perbatasan Kabupaten Kediri dan Kabupaten Tulungagung. Sisi selatan Taman Wono Bedengan sudah masuk Kecamatan Sedang, Kabupaten Tulungagung. Disebut Taman Wono Bedengan, karena lokasinya memang bekas 'bedengan" (menyemai bibit pohon pinus di polibag).

Baca Juga: Ratusan Warga Desa Sukorejo Kediri Berebut Tumpeng pada Acara Bersih Desa

Jarak antara pusat Kota Kediri menuju Taman Wono Bedengan memang cukup jauh, yaitu sekitar 30 km. Tapi jarak yang jauh akan terbayar ketika sudah sampai di lokasi. Lokasinya begitu alami, udara masih bersih, jauh dari polusi, dan tentu juga jauh dari hiruk pikuk kehidupan perkotaan.

Taman Wono Bedengan mulai dikemas sebagai tempat wisata pada awal tahun 2019. Awal-awal memang ramai dikunjungi wisatawan. Namun ketika pandemi Covid-19 datang pada bulan Matet 2020 lalu, pengunjung Taman Wono Bedengan menurun drastis.

Dayin, warga Petungroto, menjelaskan bahwa Taman Wono Bedengan dibuat hampir bersamaan dengan pengelolaan Curug Tempuran, yaitu aliran sungai grojokan yang kemudian dibuat kolam.

Baca Juga: Tahun Depan, Sumber Corah Pare akan Dibuka Lagi

"Kalau hari Minggu, banyak pengunjung yang datang. Tapi sejak pandemi ini, pengunjungnya agak berkurang, tapi tetap ada. Di Taman Wono Bedengan ini sudah tersedia toilet dan warung kopi," kata Dayin ditemui di lokasi Taman Wono Bedengan, Jumat (25/12).

Menurut Dayin, di Desa Petungroto juga telah ditemukan sebuah gua. Kata orang yang pernah masuk, lanjut Dayin, pintu gua sangat sempit. Untuk bisa masuk ke dalam harus merangkak. Sedangkan di dalam gua banyak dihuni kelelawar.

Masih menurut Dayin, di Desa Petungroto tidak hanya ada gua. Sekitar 6 km ke arah barat, juga terdapat Petilasan Panji Laras, ada Omben Jago, dan Gedong. Mitosnya, di Petilasan Panji Laras ada sumber air (panthuran songo) yang diyakini airnya bisa membuat ayam aduan selalu menang.

Baca Juga: Nanas Khas Gunung Kelud Jadi Incaran Wisatawan saat Musim Liburan, Segini Harganya

"Itu hanya sebatas mitos. Tapi memang banyak pengunjung yang datang ke Petilasan Panji Laras itu," ujar Dayin.

Dayin berharap Pemerintah Kabupaten Kediri ke depan lebih memperhatikan potensi wisata di Desa Petungroto ini. Karena tanpa campur tangan pemerintah, Wisata Desa di Petungroto akan sulit berkembang. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO