KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengimbau pengelola wisata agar tutup lebih awal. Hal itu dilakukan guna memudahkan tim dalam melakukan pemantauan protokol kesehatan menjelang malam tahun baru 2021. Penutupan objek wisata ditetapkan pukul 17.00 WIB yang berlaku untuk semua tempat wisata.
"Kami sengaja tidak menutup tempat wisata karena dengan terus beroperasinya tempat wisata di Kota Batu sebagai upaya tidak adanya lagi karyawan yang dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Dengan dibukanya tempat wisata ini juga untuk memulihkan perekonomian di Kota Batu," kata Dewanti.
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan
Dewanti mengungkapkan, di tengah pandemi Covid-19 ini rata-rata kunjungan di tempat wisata jumlahnya kurang lebih mencapai 200 sampai 500 orang dalam satu harinya.
Sejauh ini, kata dia, tempat wisata di Kota Batu taat akan protokol kesehatan. Hal itu dibuktikan dengan kepatuhan pengelola wisata dengan menerima kunjungan 50 persen dari kapasitas tempat wisata tersebut. Hal ini akan mengoptimalkan dalam upaya menjaga jarak untuk menaati protokol kesehatan.
"Hingga saat ini belum ditemukan tempat wisata yang menampung kunjungan melebihi aturan kapasitas yang sudah ditentukan. Seperti di Batu Secret Zoo (Jatim Park 2), di sana kapasitasnya bisa mencapai 6 ribu kunjungan, saat liburan di tengah pandemi Covid-19 ini sehari bisa mencapai kunjungan seribu itu sudah bagus," pungkasnya. (asa/zar)
Baca Juga: Peringati Hakordia, Pj Wali Kota Batu Minta Sektor Pendidikan Tumbuhkan Budaya Antikorupsi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News