Bantu RS Tangani Pasien Covid-19, Djarum Foundation Serahkan 2 HNFC ke RSUD dr Soetomo

Bantu RS Tangani Pasien Covid-19, Djarum Foundation Serahkan 2 HNFC ke RSUD dr Soetomo Perwakilan Djarum Foundation saat memberikan HNFC kepada kepada Kepala Humas RSUD dr Soetomo, dr. Pesta Parulian Maurid Edwar.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Covid-19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Maka dari itu, Kepala Humas RSUD Dr Soetomo, yang juga ahli anestesi dr. Pesta Parulian Maurid Edwar mengatakan, perawatan pasien Covid-19 sangat membutuhkan peranti alat bantu pernapasan.

Dalam penanganan pasien Covid-19, setidaknya rumah sakit membutuhkan 4 tipe peranti, yakni Mask Nasal (alat bantu pernapasan menggunakan masker), High Flow Nasal Cannula (Terapi Oksigen Beraliran Tinggi), Noninfasif Ventilator, dan Infasif Ventilator.

"Dengan flow oksigen yang tinggi, mampu menjadi langkah awal menyelamatkan pasien dari keterpurukan dalam capaian oksigen. Dan ini merupakan tahapan ke dua dari pemakaian terapi oksigen, untuk keterpurukan oksigen yang parah. Dengan penggunaan HNFC itu bisa membantu untuk menunda atau jangan sampai pasien tersebut jatuh ke ventilator yang infasif," ujar dr Pesta, Rabu (30/12).

Sebagai informasi, NFNC merupakan peranti alat pernapasan yang penggunaannya simpel, noninfasif, tidak terlalu memakan tempat karena bisa digunakan baik mode hand carrie ataupun mode station. HFNC mampu menyetok oksigen sebanyak 60 liter per menit, dengan fraksi oksigen 100 persen.

"Jika gagal dengan HFNC, kita akan naik ke noninfasif ventilator, dan kalau itu gagal baru kita naik ke ventilator yang infasif. Jadi, harapannya dengan HFNC saja sudah bisa teratasi," ungkapnya.

Penggunaan HNFC sangat dibutuhkan karena pasien Covid-19 banyak mengalami happy hypoxia. Di RSUD dr Soetomo HNFC sangat dibutuhkan, tetapi saat ini hanya tersedia 15-20 alat HNFC.

"Saat ini kami sedang mengupayakan pengadaan alat. Kami punya bed untuk pasien Covid-19 itu 230, jadi kami membutuhkan HNFC itu bisa mencapai 100 alat. Saat ini, pasien yang sedang membutuhkan penggunaan HNFC ada 25 pasien dari total pasien 100 yang saat ini sedang dirawat," beber dr Pesta.

Untuk itu, hari ini pun, Bakti Sosial Djarum Foundation berdonasi berupa 2 alat HFNC (High Flow Nasal Cannula) ke RSUD dr Soetomo.

Lihat juga video 'Warga Sambisari dan Manukan Kulon Menolak Sekolah Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Corona':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO