TUBAN, BANGSAOLINE.com - Pasien sembuh Covid-19 di Kabupaten Tuban mengalami peningkatan cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir. Meski demikian, status Kabupaten Tuban justru turun menjadi zona oranye atau risiko, sedang setelah sekitar dua bulan lamanya berstatus zona merah.
"Sejak kemarin, Tuban menjadi zona oranye, meskipun tambahan kasus masih terjadi," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati, Rabu (6/1/21).
Baca Juga: Tak Kenal Lelah, Satgas Covid-19 Tuban Ingatkan Warga tentang Prokes di Tempat Keramaian
Kali ini, konfirmasi baru Covid-19 sebanyak 24 orang, yang tersebar di Kecamatan Jenu dan Tuban 6 orang, Semanding 4 orang, Kerek dan Plumpang 2 orang. Sedangkan Kecamatan Merakurak, Singgahan, Soko, dan Palang masing-masing terdapat 1 orang.
"Penambahan tertinggi terjadi saat natal kemarin, sebanyak 66 orang dalam sehari," ujar perempuan yang juga sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban tersebut.
Kabar baiknya, terdapat tambahan pasien sembuh sebanyak 50 orang. Rinciannya, Kecamatan Tuban ada 19 orang, Parengan 9 orang, Semanding 5 orang, dan Jatirogo 4 orang.
Baca Juga: Mas Lindra Klaim Vaksinasi di Tuban Capai 70,77 Persen
Kemudian Kecamatan Merakurak dan Senori masing-masing 3 orang. Sedangkan Kecamatan Singgahan 2 orang, dan Kecamatan Palang, Soko, Bancar, Bangilan, dan Montong masing-masing 1 orang.
"Hari ini pasien sembuh sebanyak 50 orang, dan meninggal dunia 3 orang dari Kecamatan Tuban, Bangilan, dan Bancar," tutupnya.
Dirinya selalu mengingatkan masyarakat Tuban untuk selalu menjaga pola hidup dan menerapkan protokol kesehatan dengan menggalakkan gerakan 3M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak).
Baca Juga: Antisipasi Covid-19 Varian Baru, Timpora Tuban Awasi Ketat Keberadaan WNA
Berdasarkan peta persebaran Covid-19 Kabupaten Tuban kumulatif, konfirmasi Covid-19 sebanyak 1.970 orang, dengan rincian 1.361 orang dinyatakan sembuh, 403 orang dirawat, dan 206 meninggal dunia, serta suspek 15 orang. (gun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News