​LPBI NU Siapkan Fasilitas Karantina Tingkat RW di Jatim, Bali dan NTB

​LPBI NU Siapkan Fasilitas Karantina Tingkat RW di Jatim, Bali dan NTB Fasilitas Karantina di Bangil Pasuruan, Jawa Timur. foto: ist.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama () menyiapkan fasilitas untuk karantina di 121 RW yang tersebar di tiga provinsi Jawa Timur, , dan NTB. juga menyusun SOP untuk ODP/Suspek melalui Program Penguatan Ketangguhan Masyarakat dalam Menghadapi COVID-19 dan Adaptasi Tatanan Baru (PKMM COVID-19). 

"SOP itu merujuk pada protokol pemerintah dan akan disiapkan oleh Kelompok Kerja (Pokja) yang telah dibentuk di 121 RW," kata Ketua , M. Ali Yusuf dalam keterangan tertulisnya kepada BANGSAONLINE.com, Senin (11/1/2021).

Ia menyatakan bahwa fasilitas karantina akan digunakan hanya untuk ODP saat mereka menunggu hasil akhir dari tes kesehatan mereka untuk mengurangi potensi risiko penularan COVID-19 dari mereka.

“Fasilitas karantina akan disiapkan oleh Kelompok Kerja (Pokja) yang telah dibentuk di 121 RW dan perwakilan RW yang didampingi oleh pemerintah desa, serta tim pelaksana program di tingkat lokal di bawah pengawasan dari petugas kesehatan setempat,” kata M. Ali Yusuf.

Menurut dia, fasilitas karantina itu akan berada di sembilan kabupaten/kota: Malang, Sidoarjo, Pasuruan, Gresik, Lamongan, Kediri, Jembrana, Buleleng, dan Lombok Barat. Falisitas itu untuk mendukung fasilitas pemerintah desa berdasarkan kebutuhan yang ditentukan oleh perwakilan masyarakat, pejabat desa, ketua RW, dan petugas kesehatan setempat.

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO