NGAWI, BANGSAONLINE.com - Meskipun vaksin Sinovac dari Pemerintah Pusat telah diterima Pemprov Jatim, namun jatah vaksin untuk Kabupaten Ngawi masih belum ada kejelasan. Hasil rakor dengan Pemprov Jatim beberapa waktu lalu, Pemkab Ngawi belum menentukan jumlah vaksin yang akan diterima.
Namun, Pemkab Ngawi telah memetakan prioritas siapa saja yang akan menerima vaksin pada tahap awal dan memang memerlukannya. Dinas Kesehatan Ngawi juga telah menyiapkan petugas vaksinator yang akan mengikuti pelatihan dari Pemprov Jatim.
Baca Juga: Kalapas Ngawi Bersama Jajaran Lakukan Kunjungan Koordinasi ke Dinas Kesehatan Setempat
"Untuk petugas vaksinator sudah kita siapkan personelnya yang ditunjuk dan akan mengikuti pelatihan," jelas Ony Anwar, Wakil Bupati Ngawi.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi dr. Yudono menjelaskan bahwa tim gugus tugas telah menyiapkan tenaga kesehatan hingga pendistribusian vaksin.
"Tim gugus tugas telah melakukan persiapan sesuai protap. Fasilitas maupun perangkat penunjang sampai sumber daya juga sudah siap," terang dr. Yudono pada awak media, Selasa (12/01).
Baca Juga: Tampung Masukan Masyarakat, Pemkab Ngawi Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan SPP
Lanjut Yiudono, dinkes juga telah menyiapkan penjadwalan penanganan, petugas vaksinator, hingga lokasi pelaksanaan vaksinasi. Adapun sasaran vaksin Covid-19 pada tahap awal adalah tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, dan pejabat publik dengan risiko tinggi.
Untuk pelaksanaan, telah disiapkan 22 pukesmas yang ada di wilayah Ngawi sebagai tempat vaksinasi massal selain rumah sakit. "Sampai sejauh ini kita masih menunggu vaksin datang. Rencana jumlah vaksin yang kita ajukan 5.694 vaksin," pungkasnya. (nal/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News