PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Erupsi Gunung Semeru tak hanya berdampak pada warga Lumajang, namun juga dirasakan oleh warga Probolinggo. Tercatat, sebanyak 9 kecamatan di wilayah Kabupaten Probolinggo terimbas abu vulkanik.
Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi kepada wartawan, Minggu (17/1/2021).
BACA JUGA:
- Usai Dilanda Banjir Lahar Dingin Semeru, Pemkab Lumajang Perbaiki Sejumlah Infrastruktur
- Berikut 5 Gunung dengan Pemandangan Terbaik di Jawa Timur, Referensi untuk Libur Lebaran
- Gunung Semeru Kembali Letuskan Awan Panas, Warga Diminta Tidak Beraktivitas
- Gerak Cepat Petugas Tangani Banjir di Dringu Probolinggo
"Ada 9 kecamatan yang turut merasakan adanya abu vulkanik," tandasnya.
Sembilan kecamatan itu meliputi Kecamatan Sumber, Kuripan, Bantaran, Leces, dan Wonomerto. Kemudian Kecamatan Tegalsiwalan, Dringu, Banyuanyar, dan Kecamatan Sumberasih.
Anggit menjelaskan, warga yang tinggal di 9 kecamatan itu merasakan adanya paparan abu vulkanik berbeda-beda. "Karena adanya pengaruh angin," katanya.
Sementara di wilayah Kota Probolinggo hanya sebagian wilayah saja yang merasakan, terutama di daerah pinggiran yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Probolinggo. (prb1/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News