SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pengurus Pusat Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (PP LPBI NU) memberikan bantuan ratusan paket sembako kepada warga Desa Sidodadi, Kecamatan Taman, Minggu (17/1/2021).
Pemberian paket sembako bagian dari Program Penguatan Ketangguhan Masyarakat Menghadapi Covid-19 (PKMM Covid-19) dan Kenormalan Baru ini, mendapat apresiasi dari Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah.
BACA JUGA:
- Gus Muhdlor Tersangka KPK, Anik Maslachah Menguat di Bursa Bupati Sidoarjo
- Anik, Fauzan, dan Musyafak Calon Kuat Ketua DPRD Jatim
- Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Wakil Ketua DPRD Anik Maslachah dan Anwar sadat Diperiksa KPK
- Anik Maslachah: Perda Tenaga Keperawatan Jaminan Kesejahteraan dan Perlindungan untuk Masyarakat
Diketahui, bantuan paket sembako dalam rangkaian kegiatan program PKMM covid-19 di Desa Sidodadi ini menyasar 931 Kepala Keluarga (KK), setara dengan 36,5% total KK di Desa Sidodadi.
Menurut Anik Maslachah, pemberian bantuan sembako kepada masyarakat di masa pandemi sangat bermanfaat bagi upaya memperkuat ketangguhan masyarakat.
"Masyarakat tidak saja rentan terpapar virus Covid-19, juga rentan terhadap penurunan pendapatannya. Sehingga tidak cukup untuk melindungi dengan protokol kesehatan 3 M saja, tapi perlu dilindungi juga potensi penurunan pendapatan masyarakat baik dalam bentuk bantuan sembako maupun stimulus ekonomi lainnya," cetus Anik yang juga Sekretaris DPW PKB Jatim ini.
Sosok yang diganjar penghargaan sebagai politisi peduli covid-19 dari Accurate Research and Consulting (ARC) Award 2020 ini menjelaskan, Jawa Timur memasuki bulan Januari ini menduduki peringkat pertama dari seluruh provinsi Indonesia terkait infeksi rate (terpapar Covid-19) dan fatality rate (kematian) sehingga berbagai kabupaten di Jawa Timur diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).