
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Nahdlatul Ulama (NU) Bangil, Pasuruan, memberi modal dan pelatihan pemasaran UMKM kepada masyarakat. Ini dilakukan dalam rangka pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
Organisasi itu menjadi fasilitator bantuan dari Pemerintah Australia yang bekerja sama dengan lembaga Siap Siaga Palladium. Derma yang diberikan kepada masyarakat berupa bekal modal, kelengkapan administrasi usaha, dan wawasan usaha.
BACA JUGA:
- Aktivis Cinta Damai dan Keluarga Tersangka Kasus Pemerkosaan Laporkan Oknum LPA Ke Polres Pasuruan
- Kasus Pembunuhan di Vila Prigen Temukan Titik Terang
- Pelaku Pembunuhan di Vila Tretes Serahkan Diri, Ternyata Suami Korban, ini Motifnya
- Jadi Zona Prioritas, Pemkot Pasuruan Komitmen Turunkan Angka Stunting
"Para pelaku usaha UMKM yang ikut pelatihan ini adalah mereka yang belum sama sekali tersentuh oleh bantuan pemerintah," kata Koordinator Tim Lokal Penguatan Ketangguhan Masyarakat dalam Menghadapi Covid-19 dan Bencana Alam (PKMM-CBA) LPBI NU Bangil, Afifudin (Gus Afif), kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (15/6/2022).
Para pelaku usaha diharapkan agar memanfaatkan kesempatan itu dan bisa mengembangkan usahanya masing-masing. Gus Afif menjelaskan, giat tersebut berlangsung selama 3 hari (13-15 Juni) di 3 tempat, yakni dua desa di Kecamatan Bangil (Masangan dan Manaruwi) dan Kecamatan Pandaan di Desa Sumberejo.
"Jumlah pelaku usaha yang ikut pelatihan dari tiga desa ada 90 orang. Jadi, setiap desa 30 orang. Kemudian jumlah dari bantuan modal yang dianggarkan setiap orang Rp5 juta, dicairkan dua tahap lewat rekening yang telah disediakan LPBI NU," ujarnya.
Simak berita selengkapnya ...