TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Dalam upaya mewujudkan wisata petualangan, Dinas Pariwisata Trenggalek bekerja sama dengan Komunitas Jeep Trenggalek melakukan pemetaan rute off road di Kawasan Wisata Dillem Wilis Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Kamis (28/1/2021).
Kepala Dinas Pariwisata Trenggalek melalui Kepala Bidang Destinasi Wisata Tony Widianto mengatakan, agenda hari ini adalah melakukan survei jalur wisata petualangan di Agro Wisata Dillem Wilis Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek.
Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut RAPBD 2025 Disahkan Jadi Perda
"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut hasil koordinasi kami dengan Dinas Pertanian dan Komunitas Jeep Trenggalek," kata Tony, Kamis (28/1/2021).
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan sekaligus aplikasi nyata dari Tiga Resolusi Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin Tahun 2021. Tiga resolusi tersebut, yakni pengembangan 100 desa wisata, pengembangan wisata petualangan, dan ekowisata atau ecotourism.
Alasan perlunya mengembangkan wisata petualangan, kata dia, karena Trenggalek memiliki kondisi geografis dan potensi alam yang cukup memadai.
Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut Anggaran Pembangunan Jalan 2025 Bertambah dari 80 Jadi 90 Miliar
"Lima puluh persen kawasan di Trenggalek itu merupakan kawasan hutan, kemudian tujuh puluh persennya berupa bukit dan pegunungan. Maka dari itu wisata petualangan adalah salah satu alternatif wisata yang layak dan cocok untuk ditawarkan," jelasnya.
Masih menurut Tony, dirinya sengaja menggarap Kawasan Dillem Wilis karena dari sisi wilayah merupakan bagian dari kawasan strategis Lingkar Wilis yang telah diamanatkan dalam Perpres 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Gerbangkertosusila, BTS, Selingkar Wilis, dan Lintas Selatan.
"Harapan kami nanti teman-teman komunitas Jeep ini bisa menciptakan sebuah atraksi wisata dalam bentuk wisata petualangan tour mengelilingi Dillem Wilis dengan menggunakan kendaraan Jeep," terangnya.
Baca Juga: Komisi III DPRD Trenggalek Bersama Dinas PKPLH dan PUPR Bahas RKA 2025
Tony menyampaikan bahwa dalam wisata petualangan nanti, wisatawan selain diajak berkeliling rute melihat pemandangan alam Selingkar Wilis, mereka juga diajak wisata edukasi seperti bagaimana cara mengolah kopi, pengolahan minyak atsiri, peternakan sapi perah, serta menyaksikan secara langsung kebiasaan hidup masyarakat desa.
"Wisata petualangan ini akan dijual dengan cara paket wisata atau pesanan. Tujuannya untuk membatasi jumlah pengunjung, mengendalikan aktivitas pengunjung dan bisa mengetahui asal usul pengunjung wisata di masa pandemi Covid-19 saat ini," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Jeep Trenggalek Tri Wahyu Jatmiko mengatakan, rute wisata petualangan dengan menggunakan Jeep di Selingkar Wilis nantinya akan dibagi dua. "Jeep wisata ini nanti ada yang short trip dan long trip (rute jarak pendek dan jarak jauh). Untuk short trip kami utamakan view dan untuk long trip kami ajak wisatawan itu wisata edukasi," kata Nico, panggilan akrabnya.
Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Tinjau Gudang Bulog
"Untuk short trip, wisatawan akan diajak berkeliling menikmati keindahan alam seputar Lingkar Wilis dengan durasi waktu 1 hingga 2 jam. Kemudian untuk long trip durasi waktunya 3 jam lebih," tukasnya. (man/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News