PROBOLINGGO (BangsaOnline) - Komitmen Pemerintah Kota Probolinggo melalui Walikota, Hj. Rukmini SH. MSi dengan Program Agribisnis Sapi potong patut diacungi jempol. Bahkan, tak tanggung-tanggung buah dari keseriusan tersebut, salah satu kelompok Bango Jaya dari Kelurahan Sumber Taman dapat meraih Penghargaan Adi Karya Pangan Nusantara dari Presiden RI, Joko Widodo di Istana Negara, 26-Desember 2014 lalu.
Tak hanya itu, Bango Jaya juga dinobatkan sebagai Kelompok Agribisnis Sapi Potong terbaik se-Indonesia. Sehingga, Daerah Sumber Taman, Kecamatan Wonoasih, tepatnya wilayah Kelompok Bango Jaya saat ini dijadikan Sentral kampung ternak. Dimana poktan itu bergerak dalam 3 kegiatan yakni agribisnis Sapi potong atau pembibitan, penggemukan dan pupuk organik.
Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gandeng PKL
Berkaca dari sana, Pemkot Probolinggo terus berkomitmen untuk keberlangsungan Agribisnis Sapi Potong tersebut. Salah satu gebrakannya yang dilakukan, Kamis (12/2) kemarin Walikota mengundang sebanyak 150 orang peternak dan beberapa Kelompok Agribisnis Sapi Potong Se-Kota Probolinggo yang dikemas dengan kegiatan Cangkru’an dirumah Nur Huzaimi, Sumber Taman.
Dalam acara Cangkru’an tersebut, selain Walikota Rukmini, turut hadir Wakil Walikota, HM. Suhadak, para Asisten, Kadis, Kabag dan Camat Se-Kota Probolinggo. Acara yang dikemas dengan pembinaan Walikota dan Dialog tersebut terlihat begitu gayeng. Sesekali Walikota memberi dorongan kepada semua kelompok untuk meniru jejak Kelompok Agribisnis Bango Jaya yang dinobatkan menjadi Kelompok agribisnis terbaik se-Indonesia.
Walikota, Hj. Rukmini SH. MSi mengapresiasi terhadap keberadaan kelompok ternak yang ada di Kota Probolinggo. Lebih-lebih adanya Kelompok Bango Jaya yang telah berprestasi ditingkat Nasional. Karenanya, ada perhatian khusus dari Pemkot meliputi penyedian sumber air, pengembangan pupuk organik dari Bagian Aset.
Baca Juga: Pj Wali Kota Probolinggo Gelar Audiensi dengan OPD
“Saya berharap Poktan Bango Jaya menjadi motivasi bagi semua poktan yang ada di Kota Probolinggo agar juga dapat meraih penghargaan dari Presiden. Ini menjadi sebuah komitmen Pemerintah Kota untuk terus memajukan produk sapi lokal seperti yang dilakukan Bango Jaya berupa jenis sapi Peranakan Ongkolan (PO),” tegas Rukmini kepada para poktan yang hadir.
Kepala Dinas Pertanian, Yudha Sunantya mengatakan saat ini Kota Probolinggo berkomitmen untuk mengembangkan dan menjadi sentra sapi potong. Terbukti, sejak tahun 2012 lalu, sudah ada beberapa wilayah yang ditetapkan sebagai kampung ternak.
“Dari Agribisnis Sapi Potong itu, ada hal lain yang dihasilkan seperti produksi kotoran ternak jadi kompos menjadi pupuk organik. Dimana, pupuk Organik itu bisa digunakan bagi tanaman rumput, sebagai pakan ternak. Karenanya, Pemkot terus berupaya agar para Poktan mandiri dan sejahtera,” ujar Yudha.
Baca Juga: Hari Jadi Kota Probolinggo Viral di Media Sosial, Ada Apa?
Bendahara Poktan Bango Jaya, Nur Huzaimi mengaku sangat bangga atas dukungan yang terus menerus dilakukan Pemkot terhadap para poktan yang ada. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya program bantuan yang diberikan Pemkot kepada para poktan seperti Pembibitan Sapi gratis, penyediannya air yang cukup serta pembinaan dan perawatan lainnya.
“Prestasi yang kami raih selama ini berkat komitmen dari Walikota Rukmini terhadap keberlangsungan Poktan Bango Jaya. Kedepan, kami berharap Walikota tetap komitmen membantu apa yang menjadi kebutuhan 120 orang dari kelompok ini,” harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News