SURABAYA, BANGSAONLINE.com - DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Surabaya membagikan puluhan masker dan 300 nasi kotak styrofoam (gabus) kepada warga di sejumlah kawasan Kota Surabaya.
Wakil Ketua DPD PSI Surabaya Erick Komala didampingi beberapa pengurus DPC tampak ikut larut turun ke jalan berbaur membagikan masker dan nasi kotak.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
"Pemberlakuan PPKM di Surabaya juga tentu memengaruhi ekonomi warga secara tidak langsung, karena itu kami tergerak untuk membagikan masker dan nasi bungkus (kotak gabus, red) gratis," ujar Erick, Sabtu (30/21).
Ia menuturkan bahwa kegiatan tersebut akan dilakukan secara rutin tiga sampai empat kali dalam seminggu, dan juga akan bersinergi dengan beberapa lembaga sosial. "Kami juga membuka saluran donasi bagi warga yang juga ingin berpartisipasi dan juga ikut berbagi kasih," tuturnya.
"Kita juga terus saling mengingatkan warga untuk menaati prokes, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Kegiatan ekonomi harus tetap berjalan tapi dengan prokes yang ketat. Dan dengan adanya vaksin semoga ini menjadi jalan keluar untuk menghadapi virus Covid-19," sambung politikus muda ini.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
(Para warga usai menerima pemberian masker dan nasi kotak gratis dari PSI Kota Surabaya)
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPC PSI Kecamatan Tandes Surabaya, Bro Van Basten Marpaung, S.Ak, juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian sebagai kader partai kepada masyarakat.
Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya
"Di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, kader PSI akan tetap berada di tengah masyarakat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu," pungkasnya.
Sekadar diketahui, dalam kegiatan bagi-bagi masker dan nasi kotak itu, DPD PSI Kota Surabaya ini melibatkan sejumlah pengurus DPC Tegalsari, DPC Simokerto, DPC Gubeng dan DPC Tandes. (nf/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News