KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di Kota Kediri terus berlanjut hingga sekarang di sejumlah rumah sakit dan puskesmas, seperti di RSUD Gambiran, Puskesmas Balowerti, Campurejo, dan beberapa fasilitas kesehatan lain yang telah ditunjuk sebelumnya.
Meski vaksin ini sudah dipastikan aman, suci, dan halal, namun petugas vaksinator tetap memastikan orang yang akan divaksin memenuhi syarat.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
"Harus sesuai persyaratan, kalau ada satu poin tidak memenuhi, terpaksa harus ditunda," ungkap dr. I Nengah Gangga, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Gambiran Kota Kediri, Senin (1/2/2021).
Beberapa instrumen yang harus terpenuhi sebelum melakukan vaksinasi, lanjut I Nengah, meliputi beberapa hal, yaitu selama 7 hari terakhir orang yang akan divaksin tidak memiliki riwayat demam, tidak mengalami gejala ISPA seperti batuk/pilek/sesak, dan tidak sedang diare.
Selain pengecekan kondisi fisik, imbuh I Nengah, petugas juga menanyakan beberapa pertanyaan pendukung. "Petugas juga akan mengonfirmasi apakah ada anggota keluarga serumah yang kontak erat/suspek/terkonfirmasi/sedang dalam perawatan sebab Covid-19, apakah memiliki riwayat atau menderita penyakit jantung, hipertensi, paru/TBC/asma/PPOK, ginjal, hati," terangnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Menurut I Nengah, vaksinator juga menanyakan apakah sedang mengonsumsi obat-obatan kanker, gangguan imunologi, dan memiliki riwayat alergi terhadap vaksinasi.
"Petugas juga memastikan apakah yang bersangkutan sedang dalam kondisi hamil atau menyusui. Setelah itu, dilanjutkan dengan pengecekan suhu tubuh, tinggi badan, berat badan, tekanan darah, dan kadar gula darah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News