PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com – Seorang sopir MPU, Ahmad Antoni (27) warga Desa Sumberpoh, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo terancam hukuman 15 tahun penjara.
Ancaman hukuman itu, menyusul nekatnya pelaku yang menyenggol salah seorang anggota Satlantas hingga terjatuh dari motornya. Bahkan kejadian itu viral di medsos hingga membuat heboh para nitizen.
Baca Juga: Polres Probolinggo Kota Selidiki Kasus Curanmor di Supermarket
Sekitar 5 jam kemudian, pelaku kita tangkap,” ujar Kapolres Probolinggo, AKBP RM Jauhari kepada wartawan, Rabu (3/2/2021).
Mantan Kapolsek Tanah Abang, Jakarta itu mengatakan, pelaku berusaha kabur saat ada operasi yustisi. Bahkan sempat menabrak petugas. “Begitu dikejar oleh petugas, pelaku kemudian menyenggolkan bodi kendaraan MPU-nya hingga membuat petugas terjatuh dari atas motor,” katanya.
Baca Juga: Polres Probolinggo Kota Selidiki Kasus Pencurian di TK Ananda II
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal berlapis. Yakni pasal 338 KUHP Jo. Pasal 53 KUHP, Pasal 213 KUHP, dan Pasal 351 KUHP tentang percobaan pembunuhan, melawan petugas mengakibatkan luka dan penganiayaan.
Sekadar diketahui, peristiwa itu terjadi di Jalan Lumajang, Kota Probolinggo, Selasa (2/2/2021) kemarin. Dalam video yang berdurasi 13 detik itu, seorang anggota Satlantas Aipda Ivan Setiarso mencoba melakukan pengejaran saat pelaku kabur.
Baca Juga: Kejari Kabupten Probolinggo Geledah Rumah Kasus Korupsi Dana Hibah di Desa Satreyan
Namun sesampai di Jalan Lumajang, pelaku nekat dengan membanting setir bodi kendaraannya ke kanan. Sehingga membuat Aipda Ivan tersungkur jatuh dari atas motor. Beruntung, dalam insiden itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. (ugi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News